Salin Artikel

Wapres: Kami Membutuhkan Banyak Dukungan, Khususnya dari Generasi Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) terlibat aktif dalam upaya membangkitkan Bangsa Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat membuka rapat pimpinan nasional (rapimnas) IPNU yang digelar secara virtual, Jumat (20/11/2020).

"Saya mendorong agar IPNU hadir dan aktif terlibat, baik secara fisik maupun pemikiran untuk membangkitkan bangsa dari kondisi pandemi Covid-19," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah berusaha untuk membangkitkan seluruh sektor yang terdampak pandemi. Mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi hingga sosial.

Dalam melaksanakan upaya tersebut, pemerintah tidak bisa sendirian. Ma'ruf menekankan soal peranan seluruh pihak dalam pembangunan, termasuk generasi muda.

Ma'ruf menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 harus menjadi momentum untuk bangkit bersama agar Bangsa Indonesia mampu mengatasi segala persoalan yang muncul.

"Kami sangat membutuhkan banyak masukan, dukungan, dan semangat kerja sama dari semua unsur masyarakat, khususnya generasi muda bangsa," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, IPNU merupakan salah satu kelompok strategis dan memiliki peran yang sangat besar dalam membangun bangsa.

Apalagi, IPNU merupakan organisasi pelajar yang terdiri dari 5,6 juta anggota, 415 pimpinan cabang, serta 27 pimpinan wilayah dan cabang istimewa.

"Terutama dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi calon–calon pemimpin bangsa masa depan. IPNU saya harapkan menjadi organisasi pelajar yang memiliki budaya belajar yang tinggi, produktivitas dan ber-akhlakul karimah," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/20/17382621/wapres-kami-membutuhkan-banyak-dukungan-khususnya-dari-generasi-muda

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke