Salin Artikel

Pemerintah Pusat-Daerah Diminta Serius Tekan Angka Covid-19

Bahkan, pada Rabu (18/11/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa kasus Covid-19 naik 17,8 persen pada pekan ini.

"Meminta komitmen pemerintah baik di pusat maupun daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk terus berupaya menekan angka kasus positif Covid-19," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam keterangan pers, Kamis (19/11/2020).

Bambang terutama menyorot di daerah-daerah berkontribusi besar dalam peningkatan jumlah kasus positif. Dia meminta pemerintah memperkuat upaya pengetesan, pelacakan, dan perawatan.

Lima daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi selama sepekan ini, yaitu Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung.

"Memasifkan dan mengoptimalkan 3T (tracing, testing, and treatment), serta berupaya meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional," ujarnya.

Selain itu, Bambang mendorong pemerintah memastikan ketersediaan fasilitas layanan kesehatan dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19.

Menurut dia, pemerintah perlu melakukan penambahan fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Di lain sisi, pemerintah dinilai harus lebih tegas terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Bambang mengatakan, peraturan harus ditegakkan agar masyarakat patuh demi memutus mata rantai penularan virus corona.

"Meminta pemerintah untuk menindak tegas masyarakat yang sebelumnya sudah diingatkan namun masih menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa dan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sebagai upaya pemerintah mendisiplinkan masyarakat untuk patuh terhadap aturan terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Bambang.


Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 sebesar 17,8 persen pada pekan ini.

Hal ini menunjukkan perkembangan yang tidak baik mengingat peningkatan kasus virus corona sebelumnya hanya berkisar antara 5-8 persen saja.

"Peningkatan ini cukup signifikan dibanding biasanya jika terjadi kenaikan kasus positif hanya di kisaran 5 sampai 8 persen saja selama ini," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020).

Hingga Rabu (18/11/2020), pemerintah mencatat 478.720 kasus positif Covid-19. Sebanyak 402.347 pasien dinyatakan sembuh, sementara 15.503 pasien meninggal dunia.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 505 kabupaten/kota di 34 provinsi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/19/09355351/pemerintah-pusat-daerah-diminta-serius-tekan-angka-covid-19

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke