Salin Artikel

Komisi X Sebut Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 Masih Perlu Disempurnakan

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan konsep peta jalan (road map) pendidikan 2020-2035 kepada Komisi X DPR.

Namun, Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan, pihaknya memiliki beberapa catatan yang perlu disempurnakan atas peta jalan tersebut.

“Kita hargai upaya Kemendikbud menyusun peta jalan pendidikan, untuk Komisi X mengawal setiap tahapan sesuai dengan amanat konstitusi dan pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” ujar Huda dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

“Meskipun kemendikbud telah menyerahkan konsep peta jalan pendidikan 2020-2035 tetapi Komisi X masih memberikan catatan,” kata Huda.

Catatan pertama, kata Huda, komisi X menilai peta jalan pendidikan adalah dokumen negara yang akan menjadi dasar kebijakan pendidikan sampai 2035. Kendati demikian, dokumen tersebut belum dilengkapi dengan dasar hukum dan kajian dalam bentuk naskah akademik.

“Jadi sampai hari ini komisi X belum mendapatkan (dasar hukum dan kajian akademik) dari peta jalan yang sudah dibikin oleh Kemendikbud,” kata Huda.

Catatan selanjutnya,  yakni platform digital pendidikan sebagai bagian dari transformasi pendidikan yang ada dalam peta jalan belum mencerminkan keragaman kebutuhan daerah, baik dari sisi kurikulum, kualitas pendidikan maupun pengelolaan di satuan pendidikan.

Berikutnya, Komisi X menilai peta jalan pendidikan tersebut belum memasukkan layanan penyandang disabilitas, skema penyelesaian guru non-ASN, atau guru honorer, skema layanan non diskriminasi lembaga pendidikan negeri dan swasta, dan skema anggaran fungsi pendidikan.

Utamanya dalam pemenuhan 20 persen dari APBN maupun APBD serta memastikan realisasi anggaran tersebut digunakan untuk sepenuhnya untuk fungsi pendidikan.

“Catatan yang keempat dan saya sampaikan berkali-kali dalam berbagai forum, belum ada secara terbuka, dan secara termaktub jelas terkait dengan transformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia,” kata politisi PKB ini.

“Belum sama sekali dipetakan secara serius di peta jalan pendidikan kita,” ucap Huda.

Catatan terakhir dari komisi X yakni karakteristik dan kompetensi pelajar Pancasila yang akan dibentuk masih perlu disempurnakan.

“Antara lain menambah substansi atau nilai kejujuran, penguatan demokrasi, nasionalisme, cinta tanah air dan toleransi, pola pembelajaran dari satuan pendidikan dan keterlibatan orangtua,” tutut Huda.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/18/20160591/komisi-x-sebut-peta-jalan-pendidikan-2020-2035-masih-perlu-disempurnakan

Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke