Salin Artikel

Kemensos Salurkan 3.490 Bansos untuk Istri Anggota TNI yang Ditinggal Bertugas

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, menyalurkan 3.490 paket bantuan sosial (bansos) kepada para istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) yang ditinggal suaminya bertugas.

“Kami hadir di Dharma Pertiwi karena ada informasi yang mengatakan bahwa di sini banyak yang membutuhkan bansos akibat terdampak Covid-19,” kata Penasihat Dharma Wanita Pusat (DWP) Kemensos RI Grace Batubara, di Komplek Dirgantara III, Jalan Banowati Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (17/11/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Grace berharap, bansos tersebut bermanfaat dan dapat menambah semangat para istri TNI.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan salam hangat dari Menteri Sosial (Mensos) RI kepada ibu-ibu istri TNI dan semua yang hadir,” ucap Grace.

Tak hanya para istri TNI, Mensos juga memberi santunan kepada keluarga dari korban meninggal positif Covid-19.

Di samping itu, Mensos juga terus berkeliling ke daerah-daerah untuk membantu dan memastikan jalannya berbagai program bansos penanganan dampak sosial pandemi Covid-19.

“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk seluruh Indonesia non-Jabodetabek, sedangkan Bantuan Sembako di Jabodetabek,” kata Grace.

Pada kesempatan tersebut, Grace pun mengingatkan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker, dan menghindari kerumuman.

“Situasi masih pandemi Covid-19, jadi kita semua harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Semoga kita selalu diberi kesehatan, dan pandemi Covid-19 segera berlalu agar bangsa semakin cepat menyejahterakan rakyat serta negara semakin maju,” kata Grace.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/17/20595351/kemensos-salurkan-3490-bansos-untuk-istri-anggota-tni-yang-ditinggal

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke