Salin Artikel

Pelatihan Daring bagi Perempuan Pelaku UMKM Digelar di 6 Kabupaten/Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Inggris menggelar program pelatihan secara daring bagi perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, program bertajuk HERfuture tersebut akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Rembang, Lombok Tengah, Kendal, Bangka Tengah, Kota Palembang dan Cilegon.

"Kerja sama melalui kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan lagi. Karena baru pertama kali dilakukan, maka untuk sementara diperuntukkan bagi para perempuan pelaku UMKM di enam kabupaten/kota," ujar Bintang dalam acara peluncuran program HERfuture secara daring, Rabu (11/11/2020).

Bintang mengatakan, kegiatan berupa pelatihan online literasi digital dan bisnis tersebut diharapkan dapat menjadi tumpuan dan modal para pengusaha perempuan.

Utamanya agar mereka bisa meneruskan kembali usaha dan bisnisnya yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan kegiatan ini menyasar perempuan pelaku UMKM adalah suatu langkah yang sangat tepat karena mereka merupakan kelompok paling terdampak Covid-19," kata Bintang.

Saat ini, kata Bintang, sudah banyak survei yang dilakukan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha.

Salah satunya oleh Kementerian Koperasi dan UMKM yang menunjukkan bahwa masalah umum yang dihadapi selama pandemi antara lain adalah penurunan perjalanan, kesulitan bahan baku, distribusi terhambat, permodalan, dan penurunan produksi.

"Sebuah situasi yang sangat tak mudah terutama bagi perempuan yang menuntut mereka memutar otak mencari solusi atas kesulitan ekonomi keluarganya," tutur dia.

Kendati demikian, pengalaman tersebut menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah perempuan akan muncul saat dihadapkan pada kesulitan.

Menurut Bintang, para perempuan akan terus berusaha mencari cara agar dapat terus mendapatkan penghasilan.

"Entah itu berjualan produk olahan makanan, dan lainnya, bahkan banyak yang saling berkelompok, ada yang saling bantu membeli produk masing-masing," ucap Bintang.

Bintang pun berharap kerja sama tersebut dapat berlanjut agar bisa mencakup lebih banyak perempuan yang berpartisipasi dan menerima manfaatnya.

Pemerintah Inggris, melalui program HERfuture, bertekad membantu para pengusaha perempuan di Indonesia, khususnya di daerah dan yang usahanya terpuruk akibat Covid-19.

Dalam prosesnya, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia menggandeng Kemen PPPA dengan memberikan pelatihan kepada para pengusaha perempuan tersebut.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan, program HERfuture merupakan bagian dari UK-Indonesia Tech Hub yang beroperasi pada September 2019, sebagai salah satu pilar utama program akses digital di Indonesia.

"Kami berharap melalui kemitraan UK-Indonesia Tech Hub, kami dapat memainkan peran strategis untuk mendorong strategi digital yang inklusif bagi pengusaha perempuan di daerah yang terpinggirkan," ujar Owen.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/11/14461961/pelatihan-daring-bagi-perempuan-pelaku-umkm-digelar-di-6-kabupaten-kota

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke