Salin Artikel

Cerita Awal Penerapan Protokol Kesehatan di Istana, Ada Komplain dari Menteri

Saat itu banyak yang belum terbiasa dengan pengukuran suhu sebelum masuk ke Kompleks Istana Kepresidenan, terutama para tamu penting seperti menteri.

Hal itu disampaikan Heru lewat saat menceritakan pengalaman Setpres menyiapkan penerapan protokol kesehatan di masa awal pandemi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10/2020)

"Itu banyak yang klaim ke saya kok saya dilakukan seperti ini. Itu tahap pertama. Tapi saya bilang 'Pak kita akan lakukan sebelum kejadian, kami mencegah.' Lama-lama semua tamu menerima," kata Heru.

Selanjutnya seluruh tamu penting yang diundang ke Istana Kepresidenan pun memahami maksud penerapan protokol kesehatan seperti mengukur suhu tubuh dan masuk ke dalam ruang disinfektan sebelum bertemu presiden.

Setpres kemudian meningkatkan proteksi lewat protokol kesehatan dengan mewajibkan seluruh tamu yang hendak bertemu Presiden Joko Widodo harus menjalani tes cepat (rapid test) terlebih dulu.

Berikutnnya Setpres menerapkan aturan yang lebih ketat yakni tamu yang hendak menemui Presiden Jokowi harus menjalani tes usap sehari sebelumnya.

Hal itu untuk memastikan tamu presiden terbebas dari Covid-19.

Kendati demikian di awal penerapannya, beberapa tamu sempat protes lantaran sudah menjalani tes usap tiga hari sebelumnya.

Namun, Heru mengatakan Setpres tetap bersikukuh dengan aturan tes usap sehari sebelum bertemu presiden.

Kini, lanjut Heru, semua tamu terbiasa menjalani serangkaiam aturan tersebut demi keamanan, keselamatan, dan kesehatan semua pihak.

"Kami tetapkan batas yang ketat H-1 ketemu presiden harus swab. Kalau 3-7 hari kan kami tak tahu bapak ibu bertemu siapa saja sebelum dengan presiden. Terkait kesehatan presiden dan keluarga kami tak bisa menawar," lanjut Heru.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/28/06253891/cerita-awal-penerapan-protokol-kesehatan-di-istana-ada-komplain-dari-menteri

Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke