Salin Artikel

Ikut Berkolaborasi, Kemnaker Bangun 1.000 Sanitasi Air Bersih di Pedesaan

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah saat memberikan penyerahan padat karya secara simbolis di Desa Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Minggu (18/10/2020).

Selain itu, menurut Ida, pembangunan juga dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan.

"Tentu saya harap, bantuan yang telah diberikan pemerintah perlu partisipasi aktif dari aparat dan masyarakat desa guna menjaga fasilitas ini," kata Ida.

Lebih lanjut, Ida mengatakan, untuk daerah Jawa Tengah, bantuan padat karya sanitasi ini diberikan kepada 350 desa.

"Bantuan diberikan terutama bagi masyarakat desa di kawasan yang sarana sanitasi dan air bersih yang belum layak," tutur Ida seperti dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Ida menambahkan, program ini melibatkan pekerja yang terdampak Covid-19, baik yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan.

Pada kesempatan yang sama, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengapresiasi terselenggaranya kolaborasi bantuan padat karya sanitasi ini.

"Ke depannya, saya berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut agar tujuan pembangunan sustainable development goals (SDGs) keenam desa di Indonesia dapat tercapai," harapnya.

Adapun SDGs keenam yang dimaksud Abdul Iskandar yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jendral Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta dan PKK), Suhartono, mengatakan, Kemenaker memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial.

"Bantuan tersebut diberikan kepada 17 kelompok yang berada di Kabupaten Pekalongan, di mana satu kelompok terdiri dari 20 orang pekerja," tuturnya. 

Ia berharap, program tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu masyarakat yang produktif dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.

Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pekalongan, Arini Harimurti mengapresiasi bantuan padat karya sanitasi yang diberikan di wilayah Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, agar bantuan pemerintah yang didukung Bank Nasional Indonesia (BNI) ini dapat tepat sasaran dan tepat manfaat, diperlukan adanya dukungan dari aparat desa dan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/18/21561161/ikut-berkolaborasi-kemnaker-bangun-1000-sanitasi-air-bersih-di-pedesaan

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke