Kelompok pertama yang harus diberi vaksin, menurut Dirga adalah, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
"Dalam hal ini dalam konteks Covid-19, satu, tenaga kesehatan frontliner," kata Dirga dalam diskusi bertajuk 'Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa?', Kamis (15/10/2020).
Kelompok kedua adalah orang dengan penyakit penyerta atau komorbid juga harus didahulukan.
Sementara kelompok ketiga adalah pekerja yang masih terus beraktivitas dalam situasi pandemi Covid-19.
"Orang-orang yang berisiko tinggi yang masih aktif termasuk guru, pekerja yang sehari-hari masih beraktivitas," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, vaksin Covid-19 dikabarkan akan tersedia di Indonesia pada November 2020 mendatang.
Vaksin itu berasal dari tiga perusahaan produsen vaksin, yakni Sinovac, Sinopharm dan CanSino.
Project Integration Manager R&D PT Bio Farma (Persero) Neni Nurainy mengatakan, vaksin Covid-19 yang akan datang pada November 2020 itu merupakan program pemerintah.
"Jadi program pemerintah yang dilakukan dalam rangka emergency penanganan Covid-19,” ujar Neni dalam diskusi virtual, Kamis (15/10/2020).
Menurut Neni, vaksin-vaksin tersebut hanya akan diberikan kepada orang-orang yang masuk dalam kategori rentan tertular Covid-19. Salah satu contohnya adalah tenaga kesehatan.
"Jadi program ini akan diberikan penyuntikan kepada yang high risk, yaitu kepada tenaga kesehatan kita, TNI/Polri. Itu salah satu contoh yang high risk," kata Neni.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/16534501/tiga-kelompok-ini-dinilai-harus-dapat-vaksin-covid-19-terlebih-dahulu