Salin Artikel

UPDATE: Bertambah 4.411, Kini Ada 349.160 Kasus Covid-19 di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari tujuh bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Namun, hingga saat ini pemerintah belum terlihat dapat mengendalikan laju penularan virus corona.

Penularan virus dengan nama ilmiah SARS-CoV-2 itu masih terjadi di masyarakat. Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (15/10/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.411 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 349.160 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Kamis sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal

Data pemerintah memperlihatkan harapan dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 5.810 pasien Covid-19 yang sembuh setelah dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Ini merupakan rekor penambahan pasien sembuh dalam sehari sejak awal pandemi.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 273.661 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 14-15 Oktober 2020, ada penambahan 112 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia total berjumlah 12.268 orang.

Berdasarkan sejumlah data di atas, maka kasus aktif Covid-19 kini berjumlah 63.231 orang. Mereka merupakan pasien yang masih menjalani perawatan atau sedang isolasi mandiri.

Selain kasus positif, saat ini juga tercatat ada 154.926 orang berstatus suspek.


Data spesimen

Sebanyak 4.411 kasus baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 42.208 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 34.119 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Hingga saat ini, pemerintah sudah memeriksa 3.935.112 spesimen dari 2.449.725 orang yang diambil sampelnya.

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara lebih rinci, 500 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia sudah mencatat adanya kasus penularan virus corona.

Ini berarti sudah lebih dari 97 persen wilayah di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/15273331/update-bertambah-4411-kini-ada-349160-kasus-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke