Pertama, asupan makanan yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Jadi mungkin asupan makanan," kata Adria dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Hal kedua yakni penerapan protokol kesehatan. Menurut Adria, penerapan protokol kesehatan penting bagi setiap orang untuk mencegah penularan Covid-19 meskipun memang orang tua kerap sulit mengerti hal tersebut.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan yakni kebersihan lingkungan.
Ia mengatakan, lingkungan bersih bisa menjadi faktor pendukung untuk mencegah penularan Covid-19 pada setiap orang, termasuk lansia.
"Itu tatangan buat kita untuk menjaga supaya dia tidak kena. Karena kalau kena, aduh betul-betul berat sekali dan tinggi sekali angka kematiannya," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, kelompok lansia dan orang yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, termasuk dalam kelompok berisiko tinggi jika terpapar Covid-19.
“Angka kematian lansia dan komorbid mencapai 80-85 persen. Tinggi sekali,” kata Doni, dalam Bincang-bincang Spesial Media Bertanya di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Doni mengatakan, lansia dan komorbid yang positif Covid-19 harus terdeteksi dan ditangani secepatnya.
Sebab, perubahan kondisi gejala sedang ke berat pada tubuh pasien Covid-19 dapat berlangsung sangat cepat.
"Perubahan dari gejala ringan ke sedang membutuhkan proses lebih dari seminggu. Sedangkan perubahan dari kondisi sedang ke berat atau buruk sangat cepat, hanya sekitar satu jam saja," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/15/13411901/3-hal-ini-harus-jadi-perhatian-agar-lansia-tak-mudah-terjangkit-covid-19