Salin Artikel

Kemensos Gelontorkan Bansos Beras Kepada 10 Juta Keluarga Terdampak Pandemi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) memberikan Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Bantuan itu diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Kemensos.

Adapun syarat untuk menerima bantuan tersebut, yakni KPM dan PKH adalah keluarga sejahtera yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selanjutnya, KPM dan PKH dapat menerima bantuan jika salah satu anggota keluarganya adalah ibu hamil atau masyarakat penyandang disabilitas.

Selain itu, KPM dan PKH dapat menerima BSB apabila salah satu anggota keluarganya anak sekolah dengan jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bagi KPM dan PKH yang telah memenuhi syarat tersebut, akan menerima bantuan 15 kilogram (Kg) beras setiap bulannya.

BSB selanjutnya disalurkan kepada KPM PKH selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober 2020. 

Kemensos akan menyalurkan 30 kg beras untuk alokasi BSB Agustus dan September. Dengan demikian, total BSB yang diterima KPM sebanyak 45 Kg beras.

Dalam proses penyaluran BSB tersebut, Kemensos bersinergi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Sementara itu, untuk pendistribusian BSB, Kemensos bekerja sama dengan mitra transporter dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Disamping itu, pendistribusian juga didampingi PKH untuk memastikan jumlah dan kualitas BSB agar tepat sasaran dan layak untuk dikonsumsi.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan terkait pelaksanaan BSB, dapat menghubungi pendamping PKH atau Dinas Sosial (Dinsos) melalui Call Center 1500299.

Kemudian, masyarakat juga dapat melakukan pengaduan melalui nomor Whatsapp (WA) Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos di nomor 08111022210.

Nah, bagi masyarakat yang ingin memastikan dirinya terdaftar dalam BSB atau tidak, dapat mengecek di webside cekbansos.siks.kemsos.go.id.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/05/17582571/kemensos-gelontorkan-bansos-beras-kepada-10-juta-keluarga-terdampak-pandemi

Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke