Salin Artikel

Pemerintah Sudah Salurkan Rp 304,6 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menggelontorkan anggaran penanganan Covid-19 untuk pemulihan sektor ekonomi sebesar Rp 304,6 triliun.

Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

"Pada akhir september atau kuartal ketiga ini pencairan kita sudah semakin cepat. Sampai akhir september kita sudah berhasil mencairkan sekitar Rp 304,6 triliun," kata Budi.

Budi menyebut, sekitar 43,6 persen dari total anggaran yang disiapkan Rp 695,2 triliun. Jumlah tersebut naik 27 persen dari realisasi penyaluran pada akhir Agustus 2020, yakni Rp 240,9 triliun.

Dengan stimulus yang tergolong besar ini, Budi optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2020 lebih baik dibandingkan kuartal II.

Budi pun merinci penyaluran stimulus di sektor yang menjadi tanggung jawab Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Untuk program perlindungan sosial, dana yang disalurkan mencapai Rp 150,86 dari target Rp 203,9 triliun.

"Ini adalah yang paling besar pencapaiannya, karena memang menjadi salah satu fokus pemerintah," ucap Budi.

Sektor selanjutnya adalah stimulus bagi UMKM. Dari pagu yang disiapkan Rp 123,47 triliun, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 79,06 triliun.

Kemudian pada sektor kementerian atau lembaga (K/L) dan pemerintah daerah, realisasi penyaluran baru Rp 25,3 triliun dari total anggaran Rp 106 triliun.

Adapun untuk insentif usaha, pemerintah telah menyalurkan Rp27,61 triliun.

Terakhir, untuk pembiayaan bagi koperasi, pemerintah belum mulai menyalurkan. Namun ia berharap program sudah berjalan dan langsung tersalur sebesar Rp 53,6 triliun pada awal Oktober.

"Insya Allah akhir tahun kita optimis seluruh anggaran bisa kita serap, sehingga bisa memberikan daya ungkit yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga dan keempat," ujar Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/30/17445261/pemerintah-sudah-salurkan-rp-3046-triliun-untuk-pemulihan-ekonomi

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke