Salin Artikel

Wakil Ketua MPR Nilai KH Ahmad Sanusi Patut Dapat Gelar Pahlawan Nasional

"Teman beliau di BPUPKI, Ki Bagus Hadikusumo sudah terlebih dahulu mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 2010. Karena itu, sudah sepatutnya jika KH Ahmad Sanusi juga mendapat gelar pahlawan nasional, sebagai penghargaan atas darma bakti serta perjuangannya bagi kemerdekaan Indonesia," kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Hidayat mengatakan, KH Ahmad Sanusi adalah pejuang dan ulama asal Sukabumi, Jawa Barat yang mendirikan organisasi Persatuan Umat Islam.

Sanusi pernah ditahan pada masa penjajahan Belanda karena keterlibatannya dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hidayat pun menyampaikan pendapatnya ini saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan masyarakat Sukabumi secara daring Senin (28/9/2020).

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Ahmad Sanusi, kata Hidayat, diharapkan bisa mendorong warga Sukabumi, khususnya generasi milenial, agar lebih mengenal para pahlawan.

Setelah itu, ia berharap akan timbul rasa cinta yang semakin besar terhadap hasil-hasil perjuangan para pahlawan.

"Sosialisasi Empat Pilar adalah kegiatan yang di dalamnya juga terkandung maksud melanjutkan upaya-upaya perjuangan kemerdekaan yang dulu dilakukan oleh para pahlawan, termasuk KH Ahmad Sanusi. Karena itu kita patut menjaga dan melanjutkan perjuangannya, bukan malah merusaknya," kata Hidayat.

Semangat dan nilai-nilai yang disampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR, kata Hidayat, sesuai dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan.

Sebab, Sosialisasi Empat Pilar ikut melestarikan hasil-hasil yang diperoleh secara susah payah dalam perjuangan para pahlawan.

Sosialisasi yang terselenggara berkat kerja sama MPR dan Yayasan Persaudaraan itu berlangsung di Sekretariat Yayasan Persaudaraan Jl. Pasar Baru, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain Hidayat Nur Wahid, acara tersebut dihadiri anggota MPR RI H Slamet; tokoh masyarakat Sukabumi, TB Soenmandjaja; serta Ketua Yayasan Persaudaraan H M Shodiqin sebagai narasumber.

Selain digelar di Kecamatan Cisaat, sosialisasi itu diselenggarakan secara daring di lima tempat berbeda, yaitu di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Cicurug, Cibadak, Sagaranten, dan Surade.

Pada kesempatan tersebut, Hidayat tak lupa mengingatkan perlunya sikap kehati-hatian menjelang pilkada tanggal 9 Desember 2020.

Ia berharap, pelaksanaan pesta demokrasi itu tidak sampai menghasilkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Karena itu, Hidayat berharap semua pihak mesti memperhatikan diri dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/29/12171231/wakil-ketua-mpr-nilai-kh-ahmad-sanusi-patut-dapat-gelar-pahlawan-nasional

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke