Salin Artikel

"Tidak Boleh Manfaatkan Kondisi untuk Jatuhkan Pemerintahan"

"Masyarakat sipil tidak boleh memanfaatkan situasi dan kondisi nasional untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah semata-semata karena tak sabar menahan syahwat politik," kata Usamah saat membuka Muktamar IV Parmusi secara virtual, Sabtu (26/9/2020).

Presiden Jokowi turut hadir secara virtual dalam acara itu dan menyampaikan sambutannya.

Usamah menhatakan, upaya menjatuhkan pemerintahan hanya akan memunculkan konflik horizontal yang memicu disintegrasi bangsa.

Akibatnya, rakyat justru akan menjadi pihak yang paling dirugikan dan disengsarakan.

Ia menegaskan, masyarakat harus taat terhadap hukum dan konstitusi untuk mewujudkan negara yang menjunjung tinggi peradaban.

Jika memang ada pihak yang merasa lebih layak memimpin negara, maka harus dilakukan sesuai konstitusi.

"Siapapun dia, apakah profesor, doktor, ulama, apalagi seorang Jenderal TNI. Bila merasa memiliki kemampuan memimpin bangsa dan negara lebih baik, maka bertarunglah secara kesatria, secara konstitusional, melalui pemilihan presiden mendatang," kata Usamah.

Daripada berupaya menjatuhkan pemerintah, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama membantu memutus mata rantai penularan corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita semua harus legowo ketika pemerintah menghadapi kondisi sulit. Dengan bersatu, bekerja keras, duduk bersama membuka dialog untuk mengatasi persoalan bangsa yang rumit bagi keselamatan rakyat," ujarnya.

Sementara dalam sambutannya, Jokowi menegaskan krisis akibat pandemi Covid-19 tak hanya dialami Indonesia, namun juga 215 negara di berbagai belahan dunia.

Jokowi bahkan memberi perbandingan dengan Amerika Serikat, dimana ada 7,2 juta kasus positif. Sementara kasus positif Indonesia sampai kemarin ada 266.845.

Dari sisi ekonomi, Jokowi juga memberi perbandingan dengan India. Pada Kuartal II 2020, ekonomi India terkontraksi ke minus 23,9 persen. Sementara dalam periode yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/26/12152211/tidak-boleh-manfaatkan-kondisi-untuk-jatuhkan-pemerintahan

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke