Hal tersebut disampaikan KSAL dalam webinar peluncuran dan bedah buku: "Tol Laut Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia" yang digelar Harian Kompas, Senin (21/9/2020).
"Secara konseptual, pengembangan tol laut akan dilakukan melalui elaborasi beberapa aspek penting," ujar KSAL, Senin (21/9/2020).
KSAL mengungkapkan aspek penting tersebut antara lain, perencanaan trayek atau jalur angkutan laut, subsidi angkutan laut, revitalisasi pelayaran rakyat, dan pengembangan industri berbasis komoditi wilayah.
Yudo menilai, penekanan realisasi gagasan tol laut adalah untuk menghubungkan jalur pelayaran rutin, dari wilayah timur ke wilayah barat Indonesia dan juga sebaliknya dengan biaya logistik yang minim atau efisien.
Menurutnya, dengan tol laut, kapal-kapal yang berukuran kecil maupun besar diharapkan dapat terus berlayar dengan mudah, cepat, efisien dan aman.
Sehingga arus perpindahan barang dan jasa dan manusia di seluruh wilayah Indonesia dapat terlaksana efektif dan efisien.
Selain itu, Yudo berharap, gagasan pengembangan tol laut dapat berdampak pada peningkatan akses niaga dari luar negeri.
"Di samping itu, juga diharapkan bahwa pengimplementasian gagasan tol laut dapat berdampak pada peningkatan akses niaga dari negara-negara Pasific bagian selatan dan negara-negara Asia bagian timur," kata Yudo.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/22/07192911/ksal-sebut-pengembangan-tol-laut-bisa-dielaborasi-dengan-sejumlah-aspek