Salin Artikel

PPNI: Pandemi Jadi Momentum Sinergitas Banyak Pihak

“Pandemi ini memperlihatkan pada kita betapa pentingnya sinergi komunitas dari berbagai sektor dalam penanganan (Covid-19) termasuk juga kita lembaga-lembaga non pemerintahan seperti PPNI sebagai organisasi profesi,” kata Harif dalam acara doa untuk perawat secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Sesuai arahan Presiden, Harif mengatakan, situasi saat ini adalah krisis, dan karenanya anak bangsa perlu memberikan segenap kemampuan untuk bersama negara melakukan penanganan mitigasi bencana wabah Covid-19.

“Para petugas kesehatan, perawat, tenaga medis, beserta seluruh tenaga kesehatan merupakan bagian vital dalam penanganan Covid-19 dan upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Harif.

“Perawat saat ini berjibaku, bahu-membahu bersama petugas kesehatan tanpa kenal lelah walaupun mulai kelelahan. Tanpa kenal waktu, walaupun keluarga menunggu, bekerja pada kondisi yang penuh rekiso yang membahayakan bahkan dapat merenggut jiwanya,” ucap dia.

Dalam penanganannya ini, kata Harif, semua petugas kesehatan dihadapkan pada kondisi risiko terpapar Covid-19.

“Lebih dari 70 perawat gugur akibat Covid-19, virus ini juga merenggut rekan-rekan seperjuangan kita, tenaga-tenaga kesehatan lain, dokter, bidan, tenaga laboraturium, radiografer dan sebagainya dalam menangani pandemi Covid-19,” kata Harif.

“Ini adalah duka yang mendalam bagi kami, bagi kita semua, dan khususnya bagi PPNI. Kami merasa kehilangan yang luar biasa atas meninggalnya perawat-perawat yang begitu berkompeten dan berdedikasi tinggi,” tutur dia.

Harif mengatakan, kegiatan doa perawat untuk negeri ini diselenggarakan untuk mengenang dan mendoakan rekan-rekan petugas kesehatan yang telah gugur.

PPNI berharap, kegiatan ini dapat memberikan penghormatan bagi mereka dan pelipur lara bagi keluarga yang ditinggakan.

Dalam kesempatan acara ini pula, PPNI mohon dukungan bagi para perawat dan petugas kesehatan yang saat ini masih semangat dan tegar melayani di rumah sakit.

“Semoga mereka tetap melayani dan terhindar dari paparan Covid-19 yang menyebabkan mereka tidak dapat melayani masyarakat,” tutur Harif.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/15/14295751/ppni-pandemi-jadi-momentum-sinergitas-banyak-pihak

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke