Hal itu, kata dia, terlihat dari jumlah kontribusi kasus Covid-19 Pulau Jawa dan bertambahnya zona merah Covid-19.
"Jadi rupaya efek dari mobilitas penduduk karena adanya PSBB transisi di Jakarta ternyata punya efek ke berbagai wilayah," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Wiku mengatakan, Jawa dan Bali berkontribusi menyumbang 64,18 persen jumlah kasus nasional Covid-19 berdasarkan data yang dikumpulkan Satgas hingga 10 September 2020.
"Kasus di Pulau Jawa dan Bali itu per tanggal 10 September itu kontribusi terhadap kasus nasionalnya adalah 64,18 persen," ujar dia.
Zona merah Covid-19 pun secara nasional bertambah dari 65 kabupaten/kota menjadi 70 kabupaten/kota.
Kemudian, zona oranye atau risiko sedang bertambah dari 230 kabupaten/kota menjadi 267 kabupaten/kota.
Sementara itu, zona kuning atau risiko rendah Covid-19 menurun dari 151 kabupaten/kota menjadi 114 kabupaten/kota.
"Bisa saja menurun karena berpindah menjadi zona oranye," ujar dia.
"Jadi terlihat bahwa aktifitas penduduk, mobilitas penduduk itu berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus," ucap Wiku.
Berdasarkan data hingga Jumat pukul 12.00 WIB ini, ada penambahan 3.737 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 210.940 orang, terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat sore.
Data juga bisa diakses melalui situs covid19.go.id yang di-update setiap sore.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/16142711/satgas-mobilitas-penduduk-saat-psbb-transisi-di-jakarta-berdampak-ke-wilayah