Hasil peninjauan menunjukkan masih ada yang belum menggunakan masker. Namun, Gatot menuturkan, penertiban sudah dilakukan.
"Hampir masyarakat sudah menggunakan masker, hanya beberapa orang sajalah (yang belum menggunakan masker) dan itu bisa ditertibkan," kata Gatot.
Selain itu, ia menilai telah ada aturan yang ketat di stasiun tersebut.
Misalnya, pembatasan jarak fisik dalam antrean, pembatasan jumlah penumpang serta penerapan protokol kesehatan dalam kereta.
Kegiatan peninjauan tersebut masih berkaitan dengan Operasi Yustisi dengan sasaran masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Operasi Yustisi dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang kian masif.
Gatot menambahkan bahwa salah satu langkah dalam operasi tersebut adalah membentuk penegak disiplin internal atau berbasis komunitas.
Penegak disiplin berbasis komunitas itu akan dibantu oleh Polri, TNI, dan Satpol PP.
Tidak hanya di Stasiun Tanah Abang, penegak disiplin internal itu akan dibentuk di daerah yang rawan terjadi penyebaran Covid-19.
Harapannya, pendisiplinan protokol kesehatan dapat berlangsung selama 24 jam.
"Kalau kita mengandalkan penegak disiplin Polri, TNI dan Satpol PP yang bergerak, mungkin ketika tim ini datang, tertib, tapi setelah itu berubah lagi," ucap Gatot.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/16113951/tinjau-stasiun-tanah-abang-wakapolri-masih-temukan-orang-tak-pakai-masker