Salin Artikel

Satgas Penanganan Covid-19: Perhatikan Dosis Vitamin untuk Tingkatkan Imun Tubuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh untuk menghindari penularan virus corona, yakni dengan mengonsumsi vitamin.

Namun, Wiku menekankan soal keseimbangan batas dosis vitamin yang boleh diminum per hari.

"Sebenarnya kita perlu konsumsi makro dan mikronutrien, pasti harus ada keseimbangan. Biasanya vitamin A itu sekitar 600-650 mikrogram. Vitamin B tergantung, kalau B6, 1,3 sampai dengan 1,7 miligram, B12 itu 4 mikrogram, foolat 400 mikrogram. Vitamin C biasanya 1.000 miligram sehari," kata Wiku dalam diskusi di Graha BNPB, Jumat (4/9/2020).

Wiku mengatakan, untuk vitamin D, dibatasi 15-20 mikrogram per hari. Begitu juga dengan vitamin E.

"Mineral, selenium, zinc, tembaga dan besi atau Fe. Biasanya kalau besi, laki-laki 9 miligram, kalau perempuan 8 sampai dengan 18 miligram," ucap Wiku.

Wiku menjelaskan, protein menjadi salah satu unsur gizi yang dibutuhkan tubuh.

Selain protein, ada zat besi dan ragam vitamin lainnya seperti vitamin A, C, D hingga E yang didapat dari sayur dan buah-buahan.

"Vitamin D bisa dengan cara kita dari bantuan sinar ultraviolet, vitamin E, antioksidan, ini bisa juga didapat dari minyak, biji-bijian atau buah-buahan, kemudian mikronutrien lainnya seperti selenium, magnesium, dan lain-lain," kata dia.

Kemudian, masyarakat diminta memastikan nutrisi yang dikonsumsi betul-betul berfungsi optimal. Sehingga, nutrisi akan terserap di dalam tubuh dan membangun sistem imun.

"Dan sistem imun yang aktif itu misalnya saat seseorang sedang sakit, imun kita saat itu rendah, saat itulah harusnya kita konsumsi makanan bergizi supaya betul-betul energi yang digunakan dalam rangka imunitas itu bisa ada," ujar Wiku.

Selain itu, keseimbangan asupan gizi dan kombinasi olahraga rutin perlu diperhatikan.

"Yang penting adalah keseimbangan, asupan gizi seimbang penting sekali, kemudian olahraga, kita harus olahraga, olahraga jadi hobi saja setiap hari dilakukan, istirahatnya yang cukup," kata Wiku.

Menurut Wiku, olahraga bisa dilakukan di rumah sekitar 30-45 menit atau sesuai kebutuhan per orang. Selain mengatur durasi, olahraga harus diterapkan secara rutin setiap hari.

Selain kondisi fisik, imunitas bisa dibangun dengan menjaga kesehatan mental.

Kondisi fisik dan mental yang baik akan membuat seseorang tidak mudah terserang penyakit infeksi, salah satunya Covid-19.

"Dan semuanya itu bisa terjadi kalau kita bahagia. Jadi secara mental kita juga harus bahagia, karena kombinasi itu membuat badan kita jadi optimal untuk memproduksi imunitas di dalam tubuh. Sehingga kita menjadi tahan apabila terserang oleh penyakit infeksi," ujar Wiku.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari berdekatan dengan orang tua, ibu hamil, atau anak-anak yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

“Jangan sampai terjadi kontak dengan mereka. Karena belum tentu kita tidak bebas dari Covid. Itu selalu harus dijaga,” lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/04/21472941/satgas-penanganan-covid-19-perhatikan-dosis-vitamin-untuk-tingkatkan-imun

Terkini Lainnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke