"Dan kemudian kami mencatat ada beberapa kejadian banjir yang paling banyak adalah 726 (bencana)," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Raditya Jati dalam rapat koordinasi secara virtual, Senin (31/8/2020).
Secara keseluruhan, kata Radit, tercatat ada 1.928 bencana di Indonesia dari periode 1 Januari hingga 30 Agustus 2020.
Jika dirinci, bencana yang terjadi pada tahun 2020 yakni 12 bencana gempa bumi, lima erupsi gunung api, 256 kebakaran hutan dan lahan, serta 16 bencana kekeringan.
Kemudian, banjir 726 bencana, tanah langsor 367, puting beliung 521 bencana, gelombang pasang dan abrasi 24 bencana serta ditambah bencana pandemi virus corona (Covid-19).
Kendati demikian, menurut dia, di luar bencana pandemi Covid-19 jumlah bencana alam di Indonesia cenderung menurun dibanding tahun 2019.
"Kita badingkan 1 Januari-Agustus tahun lalu sampai sekarang, ada penurunan 27 persen untuk kejadian bencana," ujar dia.
Jumlah korban meninggal dan hilang tahun 2020 juga menurun sebesar 43,1 persen. Koban luka-luka menurun 74,4 persen.
Sementara itu, jumlah warga yang menderita dan mengungsi menurun 25,6 persen dan jumlah korban rumah rusak menurun sebesar 22 persen.
"74 persen dari korban yang luka-luka dan 25 persen dari yang menderita dan menungsi dan 22 persen dari yang rumahnya rusak," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/31/14424461/bnpb-bencana-alam-banjir-paling-banyak-terjadi-sepanjang-tahun-2020