Ia mengatakan, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker merupakan hal yang sangat penting dalam pencegahan Covid-19.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum peduli terhadap hal tersebut sehingga pemerintah pun berinisiatif untuk melakukan sosialisasi dan edukasi.
"Dalam penyaluran bansos disertai dengan kampanye protokol pencegahan Covid-19 dan penggunaan masker. Pada saat pemberian bansos diupayakan adanya pemberian masker,” ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Selasa (25/8/2020).
Muhadjir mengatakan, pembagian dan sosilasisasi penggunaan masker tersebut akan dikhususkan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah yang mendapatkan bansos.
Penyediaan masker dalam bansos tersebut, kata dia, akan bekerja sama dengan Satuan Tugas Penananganan Covid-19.
"Untuk menyukseskan sosialisasi penggunaan masker khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, penyaluran bansos stimulus pandemi Covid-19 akan disertai dengan pembagian masker," kata Muhadjir.
Adapun dengan bansos yang akan dibagikan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi, pemerintah menargetkan paling lambat selesai disalurkan pada November 2020.
Beberapa bansos yang diberikan adalah bantuan program sembako, program keluarga harapan (PKH), bantuan khusus sembako Jabodetabek, bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD), dan bantuan tambahan beras.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/25/15424301/menko-pmk-pemerintah-akan-salurkan-bansos-sekaligus-kampanye-masker