Salin Artikel

Angka Kematian Anak akibat Covid-19 RI Tinggi, Ini Tanggapan Kementerian PPPA

Hal ini ia katakan terkait jumlah angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara lain.

"Maka ini saya berharap betul di tingkat desa, kelurahan, untuk terus menggelorakan tentang disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Nahar dalam webinar bertajuk "Percepatan Pengembangan PATBM di Masa Pandemi Covid-19 Tahap II", Senin (24/8/2020).

Selain itu, Nahar juga berharap pemerintah desa bisa terus melakukan pemantauan terhadap anak yang ditinggal orangtuanya yang terjangkit Covid-19.

Menurut dia, anak yang ditinggal orangtuanya karena meninggal dunia akibat Covid-19 atau tengah menderita Covid-19 harus tetap dipantau tumbuh kembangnya.

"Dan memastikan bahwa kehilangan orangtua karena Covid-19 ini tidak menghambat anak-anak untuk terus bisa dipantau tumbuh kembangnya," ujar dia.

Diketahui, penyebaran virus corona masih sangat tinggi. Menurut data resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada 11.000 anak Indonesia terpapar virus penyebab Covid-19 ini.

Dengan tingkat kematian anak 2,5 persen, Indonesia memegang rekor tertinggi di Asia Pasifik.

Untuk itu, orangtua diimbau untuk tetap waspada dan memberikan perlindungan pada anak. Terlebih, gejala Covid-19 pada anak sangat bervariasi, 73 persen di antaranya memiliki gejala batuk dan pilek.

"Sisanya, Covid-19 pada anak bisa diawali dengan diare, kejang, shock dan bahkan tak memiliki gejala," ujar dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo pada Kamis (13/8/2020).

Dokter Mesty juga mengungkapkan tiga hal yang menjadi pemicu tingginya angka kematian pada anak-anak di Indonesia.

Pertama, tingkat pemeriksaan rendah. Kedua, banyak anak memiliki penyakit bawaan. Ketiga, menderita gizi buruk, penanganan yang terlambat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/24/11461781/angka-kematian-anak-akibat-covid-19-ri-tinggi-ini-tanggapan-kementerian-pppa

Terkini Lainnya

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke