Salin Artikel

2.197 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, DKI Catat Penambahan Tertinggi

Jumlah itu merupakan akumulasi setelah adanya penambahan 2.197 kasus baru dalam 24 jam terakhir sejak Kamis (20/8/2020).

Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan jumlah 657 kasus baru dalam sehari.

Angka itu menambah akumulasi kasus di Jakarta menjadi 32.267 kasus.

Kemudian, provinsi yang juga mengalami peningkatan terbanyak adalah Jawa Timur, sebanyak 458 kasus baru.

Dengan begitu, total terdapat 29.715 kasus di Jawa Timur.

Lalu, diikuti dengan Kalimantan Timur (195 kasus baru), Sulawesi Selatan (98 kasus baru), Jawa Tengah (96 kasus baru), dan Jawa Barat (93 kasus baru).

Di sisi lain, terdapat tiga provinsi yang tidak memiliki kasus baru dalam 24 jam belakangan yaitu, Maluku Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Berikut sebaran 2.197 kasus baru di 31 provinsi provinsi pada 20-21 Agustus 2020:

1. DKI Jakarta: 657 kasus baru

2. Jawa Timur: 458 kasus baru

3. Kalimantan Timur: 195 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 98 kasus baru

5. Jawa Tengah: 96 kasus baru

6. Jawa Barat: 93 kasus baru

7. Bali: 76 kasus baru

8. Kalimantan Selatan: 74 kasus baru

9. Sulawesi Utara: 50 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 49 kasus baru

11. Sumatera Barat: 45 kasus baru

12. Banten: 36 kasus baru

13. Riau: 35 kasus baru

14. Kalimantan Barat: 29 kasus baru

15. DIY: 25 kasus baru

16. NTB: 24 kasus baru

17. Kalimantan Tengah: 23 kasus baru

18. Sulawesi Tenggara: 22 kasus baru

19. Jambi: 21 kasus baru

20. Kepulauan Riau: 21 kasus baru

21. Sumatera Utara: 21 kasus baru

22. Papua: 14 kasus baru

23. Gorontalo: 12 kasus baru

24. Sulawesi Barat: 8 kasus baru

25. Aceh: 4 kasus baru

26. Papua Barat: 3 kasus baru

27. Bangka Belitung: 2 kasus baru

28. Kalimantan Utara: 2 kasus baru

29. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru

30. Bengkulu: 1 kasus baru

31. Lampung: 1 kasus baru

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/21/16222901/2197-kasus-baru-covid-19-di-indonesia-dki-catat-penambahan-tertinggi

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke