Sandiaga menuturkan, hal pertama bagi UMKM adalah melakukan pivot.
"Satu, pivot. Kita ubah strategi dan model bisnis kita," kata Sandiaga dalam acara PolitikFest yang ditayangkan di akun YouTube KompasTV, Minggu (16/8/2020).
Hal tersebut diungkapkan Sandi saat dimintai tanggapan mengenai apa yang telah dilakukan Voyej untuk bertahan di tengah pandemi.
Voyej merupakan brand asal Indonesia yang memproduksi produk kulit.
Pendiri Voyej, Stephen Lucas, turut menjadi tamu dalam acara tersebut.
Sandiaga menuturkan, Voyej melakukan pivot dengan mengubah sistem penjualan menjadi pre-order.
Dengan begitu, UMKM akan menerima uang tunai terlebih dahulu. Konsep itu disebutnya sebagai cash is king.
Kemudian, ia mengatakan, uang yang telah diterima tersebut dikelola secara ketat dengan mengatur pengeluaran. Ini merupakan tips berikutnya.
"Dengan pengelolaan keuangan yang ketat ini, risikonya juga turun, akhirnya ongkosnya juga turun, harga jualnya juga bisa turun sehingga mudah-mudahan bisa mendapatkan kesetiaan pelanggan," lanjut dia.
Lalu, tips terakhir, ia menyarankan UMKM membangun jejaring komunitas untuk dapat bertahan.
Terlebih lagi, menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, terdapat tren yang sedang berkembang mengenai kebanggaan dalam menggunakan produk lokal.
Tren itu yang dapat menjadi peluang pasar baru bagi UMKM.
"Ini ada big emerging trend dan punya satu komoditas sendiri, ini yang disebut sebagai ekosistem. Akhirnya kita bisa bertahan karena ekosistem ini yang menjadi pasar kita," tutur dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/17/05575761/ini-tips-sandiaga-uno-bagi-umkm-agar-bertahan-di-tengah-pandemi