"Siapa yang bertugas, siapa yang cadangan itu pada saat hari H, ketahuan pada saat bertugas," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh dalam siaran Kompas TV, Minggu (16/8/2020).
Adapun, jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini hanya sebanyak delapan orang.
Jumlah itu dipangkas habis dibanding pada upacara kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya, yakni sebanyak 68 orang.
Pengurangan itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sementara, dari delapan anggota Paskibraka yang terpilih, dua di antaranya akan menjadi komponen cadangan.
Sedangkan tiga orang bertugas sebagai pengibar bendera pada pagi hari dan tiga orang lainnya bertugas menurunkan bendera pada sore harinya.
Asrorun menjelaskan, selama menjalani proses pelatihan, mereka telah ditempa berbagai agenda latihan. Mulai dari latihan fisik, mental, baris-berbaris, kognitif, hingga leadership.
Dia menegaskan, semangat anggota Paskibraka menyambut penugasannya tak mengalami perbedaan dibanding pada perayaan sebelumnya.
"Dari sisi spirit dan semangat, nggak beda. Apalagi di tengah kondisi Covid-19 ini, justru kepahlawanan dan nasionalisme terus ditingkatkan," ungkap Asrorun.
Sebelumnya, delapan anggota Paskibraka tersebut telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Delapan anggota tersebut yakni Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).
Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/16/16152781/pemerintah-akan-umumkan-6-paskibraka-yang-bertugas-di-istana-negara-sebelum