Salin Artikel

UPDATE 8 Agustus: 2.277 Kasus Baru Covid-19, 65 Pasien Meninggal, hingga 1.749 Orang Sembuh

Pada Sabtu (8/8/2020), penambahan kasus baru kembali terjadi dalam jumlah tinggi, meskipun pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari lima bulan.

Data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 2.277 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 123.503 orang, terhitung sejak pasien pertama terinfeksi virus corona diumumkan pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid19.go.id, yang diperbarui pada Sabtu sore.

Berdasarkan data tersebut, penambahan kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 28 provinsi.

Penambahan tertinggi terdapat di provinsi DKI Jakarta (686 kasus), disusul Jawa Timur (429), Jawa Barat (240), Sulawesi Selatan (107), dan Sumatera Utara (101).

Adapun terdapat enam provinsi yang tidak tercapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir yaitu Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

Penambahan pasien meninggal

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah pada Sabtu sore, tercatat pula penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Total terdapat 5.658 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, setelah terdapat penambahan 65 orang dibandingkan data pada Jumat (7/8/2020) kemarin.

Penambahan pasien meninggal dunia terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 22 kasus.

Diikuti oleh DKI Jakarta dan Jawa Tengah dengan penambahan 11 orang meninggal dunia. Lalu, Kepulauan Riau bertambah 4 kasus meninggal.

Sementara itu, Jawa Barat nertambah 3 kasus baru meninggal dunia.

Pasien sembuh meningkat

Pemerintah juga memperlihatkan bahwa data bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah.

Hingga Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat, terdapat 79.306 pasien sembuh dari Covid-19 di Tanah Air.

Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Sabtu sore, terjadi penambahan 1.749 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

Penambahan pasien sembuh terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 509 pasien. Kemudian, di Jawa Timur pasien sembuh bertambah 494 orang.

Di Sumatera Utara, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 124 orang. Diikuti dengan Gorontalo dengan 98 pasien sembuh.

Lalu, Sulawesi Utara dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 88 orang.

Ada 83.624 kasus suspek

Sementara itu, pada Sabtu (8/8/2020), kasus suspek terkait Covid-19 di Indonesia mencapai 83.624 orang.

Jumlah tersebut didapat dari data terbaru Pemerintah yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Pemeriksaan spesimen

Data pemerintah juga menunjukkan, hingga Sabtu kemarin, sebanyak 1.693.880 spesimen dari 963.602 orang telah diperiksa terkait Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, pihak laboratorium memeriksa 30.565 spesimen dari 11.692 orang yang diambil sampelnya.

Adapun spesimen dari satu orang dapat diperiksa lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan dengan menggunakan metode realtime polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/09/08450581/update-8-agustus-2277-kasus-baru-covid-19-65-pasien-meninggal-hingga-1749

Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke