Menurut dia, pemerintah di dua provinsi itu berhasil menekan laju penularan Covid-19 di daerahnya.
"Kalimantan Barat salah satunya, Sumatera Barat juga bagus dalam pengendalian kondisi covid yang ada di sana," kata Dewi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (3/8/2020).
"Jadi bukan enggak pernah terdampak, (tapi) sudah pernah terdampak namun berhasil menekan laju penularan, sehingga enggak ada kasus baru dalam waktu empat minggu terakhir," lanjutnya.
Dewi mengatakan, memang agak sulit bagi suatu daerah yang pernah terpapar Covid-19 untuk masuk ke zona hijau atau zona risiko kecil penularan.
Namun, nyatanya banyak daerah yang berhasil menekan laju penularannya hingga sampai saat ini belum ada kasus baru.
"Terakhir 51 kabupaten/kota yang memiliki kemampuan untuk sudah terdampak namun bisa menghentikan laju penularannya," ujarnya.
"Enggak ada penularan baru nggak ada kasus baru bahkan angka kematiannya 0 dan angka kesembuhan 100 persen," ucap dia.
Diketahui, berdasarkan data pemerintah hingga Senin (3/8/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 1.679 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan pasien baru tersebut menyebabkan secara akumulasi kini ada 113.134 kasus Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang sama, juga diketahui ada penambahan 1.262 pasien yang sembuh dari Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh usai dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Kendati demikian, masih ada 66 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 2 - 3 Agustus 2020.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal setelah mengidap Covid-19 dan terinfeksi virus corona ada 5.302 orang.
Kendati demikian, masih ada 66 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 2 - 3 Agustus 2020.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal setelah mengidap Covid-19 dan terinfeksi virus corona ada 5.302 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/04/13575831/satgas-sebut-kalbar-dan-sumbar-berhasil-kendalikan-laju-penularan-covid-19