Hal ini menyusul data terkini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyatakan setidaknya 72 dokter meninggal dunia akibat Covid-19.
"Mendorong pemerintah dapat terus memastikan baik fasilitas, sarana dan prasarana di seluruh fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit rujukan Covid-19 memadai sesuai kebutuhan dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (4/8/2020).
"Seperti tercukupinya APD bagi tenaga medis, ruang isolasi, tempat cuci tangan maupun alat penunjang kesehatan lainnya mengingat rentannya nakes terinfeksi Covid-19 akibat masih minimnya perlindungan yakni APD," lanjut Bambang.
Ia mendorong pemerintah meningkatkan keamanan bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.
Bambang berharap penularan Covid-19 dari pasien kepada para tenaga kesehatan dapat diminimalisasi.
Bambang pun meminta pemerintah berkomitmen serius untuk melindungi para tenaga kesehatan.
Mantan Ketua DPR ini mendorong pemerintah dan Komite Penanganan Covid-19 agar memanfaatkan dana yang disediakan, terutama untuk penanganan pasien dan melengkapi keamanan bagi tenaga medis.
"Sebagai komitmen melindungi para nakes agar tidak gugur dalam bertugas menangani pasien Covid-19, serta memastikan pembayaran insentif bagi para nakes di Indonesia tetap terpenuhi sebagai bentuk penghargaan bagi para nakes karena terus berjuang menangani dan merawat pasien Covid-19," ujarnya.
Selain itu, Bambang pun meminta pemerintah segera mendata tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19. Ia mengatakan data tersebut dapat menjadi rujukan dalam pembuatan kebijakan.
"Melakukan pendataan tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 untuk digunakan pemerintah sebagai rekomendasi kebijakan pencegahan kedepannya, mengingat skema perlindungan para nakes dibuat berdasarkan temuan dari data tersebut," kata dia.
Kabar mengenai gugurnya para dokter dan tenaga medis yang berada di garis depan dalam peperangan melawan Covid-19 terus bermunculan.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Minggu (2/8/2020), setidaknya ada 72 dokter yang dilaporkan meninggal dunia akibat virus. Dalam sepekan terakhir, 4 dokter meninggal dunia di beberapa daerah.
Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Halik Malik mengatakan, rata-rata usia dokter yang meninggal akibat Covid-19 adalah 28 hingga 34 tahun.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/04/11532721/kasus-tenaga-medis-positif-covid-19-tinggi-pemerintah-diminta-pastikan