Pada Kamis siang, anak-anak dilibatkan menjadi moderator dan mengisi acara talkshow.
Talkhshow pertama pada Kamis menghadirkan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro, yang juga bagian Tim Komunikasi Satgas Covid-19.
Reisa yang didampingi perwakilan anak bernama Ariska, menyapa perwakilan anak Indonesia dari berbagai provinsi lewat aplikasi zoom.
Keduanya menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan anak-anak tersebut selama pandemi.
Selain itu, anak-anak diberikan kesempatan memampilkan hobi yang mereka jalani selama pandemi.
Beberapa di antara anak itu secara bergiliran menyanyi, menari, bermain alat musik hingga membaca puisi.
Menurut mereka, dengan berkesenian hati bisa menjadi senang dan membantu menjaga imunitas tubuh.
"Banyak hal positif, inovatif dan kreatif yang bisa kita lakukan. Salah satunya menari. Agar kita senang dan imun kita tetap terjaga," ujar Devara Alfirlany, 12, asal Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Setelah menyapa rekan-rekannya, Devara yang mengenakan pakaian adat Baju Bodo kemudian menampilkan tari tradisional.
Sementara itu, Ni Ketut Sarawati Wulaningtyas asal NTB mengatakan di masa pandemi, anak Indonesia harus tetap bersemangat dan optimis.
Wulan, panggilan akrabnya, mengajak rekan-rekannya menekuni hobi masing-masing agar hati tetap senang.
"Selama pandemi, aku bejalar online, membantu pekerjaan di rumah, dan juga sering menyanyi," katanya.
"Kenapa menyanyi, karena bisa positif, senang dan menjaga imun tubuh," lanjut Wulan.
Dirinya lantas menyanyikan "Rayuan Pulau Kelapa" ciptaan Ismail Marzuki.
Lain lagi dengan Martinus asal Papua Barat. Dirinya menuturkan, selama pandemi sering menulis puisi.
Salah satu hasil karyanya dibacakan pada Kamis siang.
"Tetap semangat menghadapi apapun, sebab semangat bisa mengubah segalanya," demikian kata Martinus sebagaimana dikutip dari pembacaan puisinya.
Arkana asal Kalimantan Timur juga gemar berkesenian untuk mengisi waktu di sela-sela belajar di rumah.
Pada Kamis siang, dia menunjukkan sepatu yang telah dilukis olehnya dengan motif tumbuhan.
"Ini adalah contoh sepatu yang aku gambar. Papa senang sekali pakai sepatu ini ke kantor. Aku juga bikin gambar kampanye stop merokok. Alhamdulillah selama pandemi ini bisa tetap," kata Arkana.
Sementara itu, Reisa Broto Asmoro yang juga merupakan ibu dua anak memberikan pesan untuk anak Indonesia.
Menurut Reisa, selama pandemi Covid-19 anak-anak bisa menyalurkan energi positif dengan melakukan hobi masing-masing.
"Lakukan hobi kalian, lakukan kegiatan positif setiap hari untuk menyalurkan energi. Ambil nilai positif dari teman-teman ini untuk diterapkan sehari-hari," katanya.
Selain agenda sapa anak-anak di atas, pada Kamis Satgas Covid-19 juga menggelar dialog antara anak-anak dengan sejumlah pejabat pemerintah seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Sementara pada Kamis sore, rencananya anak-anak akan diajak bersama-sama dalam konferensi pers harian bersama Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto dan Reisa Broto Asmoro.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/23/15343121/peringati-han-2020-satgas-covid-19-tampilkan-energi-positif-anak-di-tengah