Salin Artikel

UPDATE: Kini Ada 88.214 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 1.693

Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (20/7/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 88.214 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Pernyataan ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari Graha BNPB pada Senin sore.

"Kami dapatkan konfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 1.693 orang, sehingga totalnya menjadi 88.214 orang," ujar Yurianto.

Menurut Yurianto, 1.693 kasus baru itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 14.027 spesimen milik 13.250 orang dalam sehari.

Dengan begitu, secara total pemerintah sudah memeriksa 1.235.545 spesimen dari 720.498 orang yang diambil sampelnya. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Terkait penyebaran, data memperlihatkan bahwa ada lima provinsi yang mencatat lebih dari 100 kasus baru dalam sehari.

Terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 361 kasus baru. Kemudian, Jawa Tengah mencatatkan 354 kasus baru.

Berikutnya, ada Jawa Timur dengan 237 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 125 kasus baru, dan Gorontalo dengan 105 kasus baru.

Data pasien sembuh dan meninggal

Berdasarkan data yang sama, menurut Yuri, diketahui ada 1.576 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 46.977 pasien yang kini dianggap sembuh dari Covid-19 dan tak lagi terinfeksi virus corona.


Akan tetapi, Yuri masih menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal.

Dalam periode 19-20 Juli 2020, diketahui ada 96 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19.

"Sehingga, totalnya menjadi 4.239 orang," ujar Yurianto.

Data suspek

Hingga saat ini, kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.

Sebanyak 467 kabupaten/kota dari 34 provinsi sudah terdampak penularan virus corona tersebut.

Jumlah itu bertambah tiga kabupaten/kota dibandingkan data kemarin.

Kemudian, pemerintah juga menyatakan bahwa saat ini ada 36.380 orang yang berstatus suspek.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/20/15464971/update-kini-ada-88214-kasus-covid-19-di-indonesia-bertambah-1693

Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke