Salin Artikel

Gelar Latihan Dasar CPNS, LAN Tepis Rumor Adanya Klaster Baru Covid-19

Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati mengatakan, pelaksanaan tersebut sekaligus menepis rumor bahwa telah terjadi klaster baru Covid-19 di lingkungan kantor LAN.

“Tidak ada lokcdown di LAN, tidak ada klaster corona baru di LAN, semua pelayanan tetap berjalan dengan baik," tegas Tri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).

Adapun latihan tersebut merupakan kali pertama diselenggarakan dengan metode blended learning yang memadukan metode pembelajaran jarak jauh dan metode klasikal.

Ia mengatakan, pelaksanaan pembelajaran klasikal dalam latihan tersebut untuk mengakomodasi mata pelatihan yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode jarak jauh. Misalnya, materi kesiapsiagaan bela negara.

Dalam pelaksanaannya, semua tahapan dalam pelaksanaan latihan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Peserta wajib mengikuti rapid test pada saat kedatangan dan kepulangan, yang hasilnya seluruh peserta sebanyak 114 orang non-reaktif Covid-19," terang Tri.

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetensi ASN LAN, Basseng mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti 120 peserta, enam di antaranya tidak bisa hadir secara langsung karena pertimbangan kesehatan.

Namun, mereka tetap mengikuti latihan melalui metode pembelajaran jarak jauh.

Menurutnya, pelaksanaan tersebut juga salah satu upaya LAN untuk beradaptasi pada masa kebiasaan baru.

"Perlu diketahui, Latsar CPNS gelombang I ini merupakan penyelenggaraan piloting Latsar pola baru yang bertujuan untuk mempersiapkan kader terbaik dari bibit unggul yang kita punya saat ini di tengah masa pandemi Covid-19," ungkap Bandeng.

Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Muda sekaligus Koordinator Humas dan Protokol LAN Dian Alin Mulyasari meninggal akibat Covid-19 pada pukul 13.20 di RSUD Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020).

Setelah mengetahui adanya salah satunya pegawainya meninggal akibat virus corona, pimpinan LAN kemudian mengambil kebijakan.

Misalnya, menerapkan work from home (WFH) dan melakukan tracing sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/17/18071911/gelar-latihan-dasar-cpns-lan-tepis-rumor-adanya-klaster-baru-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke