Salin Artikel

Wapres Minta Ulama Tak Anggap Sepele Dampak Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ulama tidak menganggap dampak akibat pandemi Covid-19 sebagai masalah yang ringan dan sepele. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat bersilaturahim dengan pimpinan organisasi masyarakat Islam di Istana Wakil Presiden, Jumat (18/7/2020).

"Ini memang bahaya. Jadi saya bilang, jangan sampai ada di antara kita, ulama, yang menganggap ini masalah ringan. Jangan menyepelekan masalah, ini masalah berat," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan refocusing beberapa program dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi yang timbul.

Ia menuturkan mengatakan, saat ini ada banyak masyarakat miskin baru akibat pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan realokasi anggaran dan menggelontorkan dana hingga Rp 120 triliun untuk bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin.

Sementara untuk penanganan kesehatan seperti tes secara masif, tracing (penelusuran), isolasi, dan sebagainya, pemerintah mengeluarkan Rp 85 triliun.

"Untuk meannggulangi dampak ekonominya, itu sisanya. Seluruhnya itu (penanganan Covid-19) Rp 695 triliun. Itu (anggaran) ke situ (penanganan Covid-19) semua," kata dia.

Pada awal kemunculan Covid-19, kata Ma'ruf, pemerintah hanya mengarahkan pada penanganan kasus Covid-19 saja.

Namun dengan semakin banyaknya kasus yang merembet ke masalah ekonomi, pemerintah pun melakukan perubahan untuk menanggulangi dampak tersebut.

"Pemerintah jadi dua dharar (bahaya yang dihadapi), Covid-19 dan ekonomi. Ini masalah yang dihadapi. Jadi bagaimana menjaga, mengawal umat bangsa ini dari dua bahaya ini. Jangan sampai ada ulama menyepelekan ini," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/17/14391721/wapres-minta-ulama-tak-anggap-sepele-dampak-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke