Salin Artikel

Hingga 12 Juli, Gugus Tugas Catat 102 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau

Anggota tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, 54 kabupaten/kota di antaranya tidak terdampak Covid-19.

“Sampai dengan tanggal 12 Juli 2020 terdapat 54 kabupaten/kota yang tidak terdampak atau tidak tercatat adanya kasus positif,” kata Dewi dalam siaran langsung di akun YouTube BNPB, Selasa (14/7/2020).

Kabupaten/kota tersebut tersebar di sejumlah provinsi, yaitu Provinsi Papua Barat (4 kabupaten/kota), Maluku (2), Kepri (3), Sulawesi Tengah (1), Sulawesi Utara (1), Aceh (7), Kaltim (1).

Kemudian, Bengkulu (1 kabupaten/kota), Lampung (1), Sulawesi Tenggara (1), Papua (14), NTT (10), Riau (1), Sumatera Utara (8).

Selain itu, sebanyak 48 kabupaten/kota tidak memiliki kasus Covid-19 lagi.

“Terdapat 48 kabupaten/kota yang tidak ada kasus di mana sebelumnya sudah pernah terdapat namun tidak ada penambahan kasus lagi dalam waktu 4 minggu terakhir dan angka kesembuhan mencapai 100 persen,” ujar dia. 

Dari jumlah tersebut, 13 kabupaten/kota sebelumnya berada di zona risiko rendah dan berhasil beralih ke zona hijau.

Ke-13 kabupaten/kota itu terdiri dari Bengkulu Utara, Boalemo, Bengkayang, Sekadau, Bangka Barat, Belitung Timur, Ende, Boven Digoel, Teluk Bintuni, Buol, Buton Utara, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolaang Mongondow Selatan.

Namun, sebanyak empat kabupaten/kota yang sebelumnya tidak terdampak Covid-19 menjadi kategori zona risiko rendah.

Keempatnya yaitu Bireuen, Aceh Jaya, Kerinci, dan Lampung Timur.

Lalu, Dewi mengatakan, ada empat kabupaten/kota yang ditemukan kasus kembali sehingga masuk zona risiko rendah.

Rinciannya, Flores Timur, Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Musi Rawas Utara.

“Terdapat 4 kabupaten/kota di mana bergerak dari tidak ada kasus sebelumnya selama 4 minggu kemudian ditemukan kasus kembali, ini merupakan sebuah waspada bagi kita agar kita lebih hati-hati,” ucap dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/14/15140321/hingga-12-juli-gugus-tugas-catat-102-kabupaten-kota-masuk-zona-hijau

Terkini Lainnya

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke