Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Update Covid-19 | Klaster Baru Secapa AD

Pada Kamis (9/7/2020), rekor penambahan harian Covid-19 terjadi dengan jumlah 2.657 kasus baru.

Penambahan kasus baru Covid-19 kembali muncul dengan jumlah cukup tinggi kemarin, Jumat (10/7/2020), dengan 1.611 pasien.

Informasi mengenai update Covid-19 yang kasusnya masih meningkat, menarik perhatian minat pembaca Kompas.com. Sehingga, artikel terpopuler di desk nasional masih terkait penularan virus corona.

Klaster penularan Covid-19 di Secapa AD pun masih diikuti pembaca.

Apalagi, klaster itu menyebabkan angka kasus baru di Jawa Barat meningkat pada dua hari lalu, dengan 962 pasien di provinsi tersebut.

Berikut paparannya:

1. Update Covid-19

Pemerintah menyampaikan informasi terkini mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19.

Data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada 1.611 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 72.347 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 878 pasien Covid-19 yang sembuh.

Saat ini sudah ada 33.529 pasien yang dinyatakan sembuh setelah sempat terpapar Covid-19.

Kemudian, pada periode 9 - 10 Juli 2020, diketahui ada 52 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, totalnya menjadi 3.469 orang.

Baca selengkapnya: UPDATE: Bertambah 1.611, Kini Ada 72.347 Kasus Covid-19 di Indonesia

2. Klaster Secapa AD

Rekor 2.657 kasus baru yang terjadi pada Kamis kemarin, juga disebabkan karena melonjaknya jumlah kasus baru di Jawa Barat.

Ada 962 kasus baru di Jawa Barat pada dua hari lalu.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, lonjakan ini terjadi karena terdapat klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).

Yurianto menyebutkan, Secapa AD di Bandung menjadi klaster baru penularan Covid-19. Menurut dia, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.

"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto.

Selengkanya, baca: Klaster Baru Penularan Covid-19 di Secapa AD yang Belum Diketahui Sumbernya...

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/11/08041731/populer-nasional-update-covid-19-klaster-baru-secapa-ad

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke