Salin Artikel

Rapat Bahas Anggaran 2021 dengan DPR, Kemenlu Ajukan Rp 8,1 Triliun

Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, DPR sepenuhnya mendukung penguatan diplomasi health security terkait vaksin Covid-19 yang menjadi program Kemenlu.

"(Diajukan) Rp 8,157 triliun. Kami kasih support soal anggaran. Penguatan diplomasi keamanan kesehatan atau health security agar vaksin Covid-19 bisa terdistribusi secara adil dan terjangkau bagi negara-negara di dunia, khususnya Indonesia dan program-program perlindungan WNI baik mahasiswa, pekerja migran, maupun ABK," kata Sukamta saat dihubungi, Senin.

Pengajuan anggaran Kemenlu untuk tahun 2021 itu selanjutnya akan dibawa dalam rapat Badan Anggaran.

Sukamta bahkan mengusukan, sebaiknya anggaran Kemenlu ditambahkan demi memperkuat perlindungan WNI di luar negeri serta memperkuat diplomasi Indonesia di ASEAN dan Pasifik.

"Kalau saya ingin agar anggaran Kemlu ini ditambah, utamanya untuk perlindungan WNI di luar negeri untuk menangani sisa-sisa masalah Covid-19 dan untuk penguatan diplomasi di ASEAN dan Pasifik, karena memanasnya Laut China Selatan dan masalah Papua," tuturnya.

Sementara itu, dalam rapat, Sekjen Kemenlu Cecep Herawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengoptimalan anggaran tahun 2021 dengan memprioritaskan program tertentu.

Hal ini berkaitan dengan keuangan negara yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Mempertimbangkan besaran pagu indikatif Kemenlu tahun anggaran 2021 dan kondisi saat ini yang kita alami bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19, tentu Kemenlu perlu melakukan penajaman program prioritas, optimalisasi anggaran lebih lanjut," kata Cecep.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/22/21224941/rapat-bahas-anggaran-2021-dengan-dpr-kemenlu-ajukan-rp-81-triliun

Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke