Salin Artikel

Ini Sebaran 1.226 Kasus Baru Covid-19, Jawa Timur Paling Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus baru positif Covid-19, masih terus bertambah hingga Sabtu (20/7/2020).

Yuri mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.226 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 45.029 kasus.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.229 orang, sehingga akumulasinya 45.029 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Data yang sama menunjukkan kasus baru positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.

Terdapat lima provinsi dengan penambahan tertinggi yakni Jawa Timur 394 kasus baru, DKI Jakarta dengan 180 orang.

Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 112 kasus baru, Jawa Tengah dengan 98 kasus baru dan Kalimantan Selatan 83 kasus baru.

Selain itu, Yuri juga menyampaikan, ada tujuh provinsi yang tidak terjadi kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Tujuh provinsi tersebut adalah Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Jambi.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 27 provinsi hingga 20 Juni 2020:

  1. Jawa Timur: 394 kasus
  2. DKI Jakarta: 180 kasus
  3. Sulawesi Selatan: 112 kasus
  4. Jawa Tengah: 98 kasus
  5. Kalimantan Selatan: 83 kasus
  6. Sumatera Utara: 58 kasus
  7. Sumatera Selatan: 41 kasus
  8. Bali: 37 kasus
  9. Maluku: 37 kasus
  10. Nusa Tenggara Barat: 29 kasus
  11. Kalimantan Tengah: 26 kasus
  12. Sulawesi Utara: 25 kasus
  13. Jawa Barat:18 kasus
  14. Maluku Utara: 17 kasus
  15. Banten: 15 kasus
  16. Papua: 12 kasus
  17. Bengkulu: 9 kasus
  18. DI Yogyakarta: 8 kasus
  19. Lampung: 8 kasus
  20. Kalimantan Timur: 6 kasus
  21. Sumatera Barat: 3 kasus
  22. Sulawesi Tenggara: 3 kasus
  23. Kalimantan Barat: 2 kasus
  24. Kalimantan Utara: 2 kasus
  25. Aceh: 1 kasus
  26. Bangka Belitung: 1 kasus
  27. Kepulauan Riau: 1 kasus
     
    Total: 1.226 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/20/17001901/ini-sebaran-1226-kasus-baru-covid-19-jawa-timur-paling-tinggi

Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke