Salin Artikel

Ridwan Kamil Jadi Favorit Warganet, Nasdem Sebut Bisa Jadi Modal Ikut Konvensi Partai

Hal ini merespons analisis Drone Emprit dan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) bahwa Ridwan Kamil paling disukai warganet jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Menjadi favorit di media sosial bisa jadi satu modal bagi Riwan Kamil untuk ikut serta dalam konvensi partai Nasdem jika dia mau," kata Willy saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Namun, lanjut Willy, tingkat kesukaan publik di media sosial bukan jadi satu-satunya faktor dalam proses pencalonan calon presiden.

Ia mengingatkan Ridwan Kamil atau Emil untuk terus membangun komunikasi politik jika mau serius maju di Pilpres 2024.

"Tapi perlu juga diingat pemilih bukan hanya yang aktif di media sosial. Kang Emil perlu terus membangun komunikasi politik yang baik jika ingin sukses maju pencalonan," ujarnya.

Selain itu, Willy berharap Emil tetap fokus bekerja dan membuktikan kepemiminannya di Jawa Barat.

Menurutnya, hasil analisis Drone Emprit dan LP3ES telah membuktikan Emil memiliki kinerja yang baik dalam penanganan Covid-19 ini.

Ia ingin kepala-kepala daerah lain juga dapat menunjukkan hasil kerja mereka, sehingga dapat menjadi modal untuk maju di Pilpres 2024.

"Silakan komunikasikan hasil-hasil kerjanya agar publik bisa menilai. Partai Nasdem menyediakan mekanisme konvensi yang bisa dipakai nanti," tuturnya.

"Tapi harus diingat, kinerja yang dikomunikasikan ini jangan sampai mengganggu tugas-tugas utama. Lakukan saja kerja sebaik-baiknya jangan lupa beritahu publik," tegas Willy.

Analisis Drone Emprit dan LP3ES menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling disukai oleh warganet.

Tingkat kesukaan warganet terhadap Ridwan Kamil paling tinggi jika dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni sebesar 54 persen.

"Favorabilitas itu kita lihat dari seberapa banyak orang menyukai," kata Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi dalam diskusi online bertajuk Dinamika Baru Elektoral, Ganjar, Anies, dan Prabowo Cs, Bagaimana Menurut Riset Big Data?, Selasa (16/6/2020).

Fahmi menjelaskan, persentase itu didapatkan dari penghitungan jumlah sentimen positif di media sosial dikurangi jumlah sentimen negatif. Hasil akhir penghitungan tersebut akan menunjukkan persentase favorabilitas dari masing-masing gubernur.

Tingkat favorabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 53 persen dan Anies Baswedan 31 persen. Analisis ini dilakukan pada periode 9 Mei hingga 8 Juni 2020 dengan mengumpulkan data berupa percakapan di media sosial seperti berita di media online, Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/17/18493401/ridwan-kamil-jadi-favorit-warganet-nasdem-sebut-bisa-jadi-modal-ikut

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke