Salin Artikel

Penambahan Harian Covid-19 Lebihi 1.000 Kasus, Gugus Tugas: Pemeriksaan Juga Tinggi

Ahli epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebutkan, penambahan jumlah kasus tersebut harus dilihat penyebabnya.

Antara lain, penambahan terjadi dikarenakan jumlah pemeriksaannya pun bertambah tinggi.

"Kalau lihat angka harus dibandingkan berdasarkan apa. Misalnya kasus positif naik, harus melihat penambahan jumlah itu karena apa? Yang paling mudah adalah penambahan kasus positif tinggi karena jumlah pemeriksaan juga bertambah tinggi," ujar Dewi dalam konferensi pers di BNPB, Senin (15/6/2020).

Ia mengatakan, positivity rate atau tingkat kasus positif berbanding jumlah orang yang diperiksa juga harus dilihat secara utuh.

Apabila jumlahnya sama, kata dia, maka hal tersebut berarti tidak ada perbedaan meskipun angkanya besar.

Contohnya, kata dia, target pemeriksaan awal adalah 10.000 per hari yang kini sudah dinaikkan menjadi 20.000 per hari.

Dengan demikian, maka akan ada lonjakan jumlah kasus positif yang apabila dibagi, maka persentasenya mirip, yakni di angka 10-14 persen.

"Positivity-nya masih di angka itu, cuma terlihat lebih besar karena jumlah pemeriksaan bertambah banyak," kata Dewi.

Oleh karena itu, ia pun mengingatkan masyarakat ketika melihat angka penambahan yang signifikan tak perlu terkejut.

Berapa jumlah yang diperiksa saat data tersebut dirilis pun harus diperhatikan.

"Ketika melihat angka jangan langsung kaget, lihat dulu pemeriksaan hari ini berapa? Apa pemeriksaan berkurang, angkanya tinggi? Kalau begitu, artinya penyebarannya benar-benar tinggi, itu warning," kata Dewi.

"Tapi kalau angka tinggi jumlah pemeriksaan tinggi, jangan-jangan positivity rate-nya sama dengan pekan sebelumnya tapi lebih banyak saja," tuturnya.


Apalagi, saat ini dinas kesehatan juga sudah semakin kencang melakukan tracing dengan turun ke lapangan hingga memeriksa orang-orang tanpa gejala di daerah-daerah berisiko tinggi.

"Itu yang menyebabkan kita dapat gambaran penyebaran Covid-19 di masyarakat seperti apa," kata dia.

Saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 38.277 kasus. Jumlah tersebut dikonfirmasi pada Minggu (15/6/2020), dengan penambahan 857 kasus.

Sebelumnya, pada Rabu (10/6/2020) kasus Covid-19 di Indonesia mencatat rekor tertinggi yakni sebanyak 1.241 kasus baru.

Pada Selasa (9/6/2020) pun, Indonesia mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.043 kasus dan pada Jumat (12/6/2020) terdapat penambahan sebanyak 1.111 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/15/12025761/penambahan-harian-covid-19-lebihi-1000-kasus-gugus-tugas-pemeriksaan-juga

Terkini Lainnya

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke