Salin Artikel

Pemerintah Sebut Mayoritas Spesimen yang Diperiksa dari Hasil Penulusuran Kontak

Hal itu disampaikan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (11/6/2020).

"Kalau kemudian kita rinci lebih lanjut misalnya Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, spesimen yang kita terima lebih banya spesimen dari hasil contact tracing. Yang saat ini sangat agresif dilaksanakan oleh dinas kesehatan setempat," ujar Yurianto.

Yurianto mengatakan, penelusuruan kontak yang agresif merupakan instruksi Presiden Joko Widodo yang diimplementasikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia mengatakan, Gugus Tugas dari pusat hingga daerah akan mencari sumber penularan di masyarakat dan mengkarantinanya sesegera mungkin.

Langkah ini dilakukan agar tak menularkan virus corona ke orang lain

"Ini adalah bagian dari arahan yang diberikan dari Presiden bahwa sumber penularan yang ada di masyarakat harus dicari. Yaitu dengan melakukan contact tracing dan melakukan pemeriksaan," kata dia.

Untuk diketahui, dalam 24 jam terakhir sebanyak 16.702 spesimen telah diperiksa.

Dengan demikian, total spesimen hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (11/6/2020) sebanyak 463.620 spesimen.

Adapun pemeriksaan spesimen tersebut yakni dengan menerapkan dua metode.

Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR). Kedua, yakni menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Diketahui, kasus baru positif Covid-19 di Indonesia bertambah 979 orang sehingga akumulasi pasien positif virus corona sebanyak 35.295 orang.

Sementara itu, dalam 24 jam terakhir, juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 41 orang.

Dengan begitu total kasus meninggal dunia sebanyak 2.000 orang.

Kemudian juga terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 507 orang. Total, pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 12.636 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/19135211/pemerintah-sebut-mayoritas-spesimen-yang-diperiksa-dari-hasil-penulusuran

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke