Salin Artikel

Taqy Malik Ajak Masyarakat Tetap Produktif dan Manfaatkan Medsos Selama Pandemi

Setiap orang memiliki waktu yang sama 24 jam dalam sehari. Akan tetapi, menurut Taqy, produktif atau tidaknya seseorang selama wabah bergantung dari keinginan dan niat orang itu sendiri.

"Ada orang yang selama pandemi ini menghabiskan waktunya untuk menciptakan karya, menciptakan prestasi walaupun hanya melalui di rumah saja, bisa mengembangkan bisnis online-nya," kata Taqy melalui video telekonferensi yang dipantau dari YouTube BNPB, Minggu (31/5/2020).

"Ada juga yang selama pandemi ini justru dia menghabiskan waktunya untuk berleha-leha, bermalas-malasan, enggak produktif, kemudian tidur-tiduran saja," tuturnya.

Produktif selama pandemi, kata Taqy, juga efektif untuk menghilangkan rasa jenuh.

Hal produktif bisa dimulai dari dari hal-hal sederhana seperti membaca buku, hingga mengerjakan bisnis dari rumah yang dipasarkan secara online.

Taqy yang juga mengaku sebagai entrepreneur ini menyebutkan bahwa dirinya memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi usahanya.

Dalam situasi wabah seperti ini, menurut Taqy, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi justru sangat efektif karena masyarakat lebih sering berselancar daring.

"Itu menjadi ladang marketplace yang sangat besar buat kita. Tinggal kita bagaimana menyikapinya, tinggal kita sebagai entrepreneur mengatur strategi marketing-nya bagaimana, mengatur manajemen-manajemennya seperti apa," ujar Taqy.

Taqy menyebutkan, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi usaha justru akan lebih efektif karena menghemat waktu dan tenaga.

Hal ini juga bisa menjadi cara baru dunia usaha menghadapi era new normal Covid-19.

"Ini kita enggak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, sekarang tujuan kita atau setidaknya kita mulailah menjalankan kehidupan yang baru, new normal, yang saya bilang tadi. Kita bisa mengisi waktu kekosongan kita dengan hal-hal yang bermanfaat," kata Taqy.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/31/12045021/taqy-malik-ajak-masyarakat-tetap-produktif-dan-manfaatkan-medsos-selama

Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke