Salin Artikel

Kalla: Virus Corona Mematikan bagi yang Tak Taat Protokol Kesehatan

"Pertama memahami bahwa virus ini berbahaya. Memahami bahwa virus ini dapat menular pada siapa saja. Memahami bahwa virus ini dapat mematikan orang-orang yang tidak mengikuti aturan (protokol kesehatan), tidak waspada dan tidak disiplin," ujar Kalla dalam video conference, Rabu (20/5/2020).

Mantan wakil presiren ini menambahkan, virus corona tidak memandang jabatan dan status sosial ketika menginfeksi seseorang.

Karena itu, ia meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, beraktivitas di dalam rumah, dan menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah.

Kalla pun mengatakan jika tertular virus coroana, orang tersebut tak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga anggota keluarga dan masyarakat di lingkungannya.

Ia menambahkan, orang yang tertular itu berpotensi menularkan virusnya ke anggota keluarganya dan tetangganya.

Ia pun meminta masyarakat menyadari betapa berbahayanya virus corona karena tak hanya mematikan tetapi juga mengganggu perekonomian negara ketika penularannya tak kunjung usai.

"Akibatnya kemudian kepada ekonomi, kepada sosial yang dapat mencederai kehidupan kebangsaan kita," kata Kalla.

"Apalagi kita belumlah menjadi bangsa yang maju semaju dengan bangsa yang lain. Baru kemudian kita menuju ke situ kemudian tertahan kemajuan kita dengan masalah (virus corona) ini," ujar Kalla. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/20/23011531/kalla-virus-corona-mematikan-bagi-yang-tak-taat-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke