Sebelumnya, Gugus Tugas menyampaikan kepada publik akumulasi jumlah ODP dan PDP, baik yang sudah selesai maupun masih dipantau.
Hingga Senin (18/5/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, terdapat 45.047 ODP yang masih diawasi.
"Kami memperbarui update data kasus ODP, kami hanya melaporkan kasus ODP yang sedang kami pantau hari ini yaitu sebanyak 45.047 orang," kata Yuri melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin.
Sementara itu, pemerintah mencatat, lebih dari 11.000 orang masih berstatus PDP.
"Sementara kasus PDP yang masih kita awasi saat ini berjumlah 11.422 orang," tuturnya.
Namun, Yuri tidak menjelaskan lebih lanjut alasan perubahan dalam penyampaian data ODP dan PDP tersebut.
Secara keseluruhan, data pemerintah menunjukkan, hingga Senin (18/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 496 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini secara akumulatif ada 18.010 kasus Covid-19, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Untuk konfirmasi Covid-19 positif naik 496 orang, sehingga menjadi 18.010 orang," ucap Yuri.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 195 orang sehingga jumlahnya menjadi 4.324 orang.
Di sisi lain, total pasien meninggal sebanyak 1.1.91 orang. Jumlah tersebut bertambah 43 pasien dibanding data pada Minggu (17/5/2020) kemarin.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/18/16372251/update-18-mei-45047-odp-dan-11422-pdp-masih-dipantau