Salin Artikel

UPDATE 15 Mei: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Bertambah 20, Total 793 Orang

Jumlah tersebut bertambah 20 orang dalam 24 jam yang tersebar di tiga negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab," tulis keterangan Kemlu, Jumat.

Secara rinci, penambahan di UEA sebanyak satu orang sehingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 29 orang.

Dari jumlah tersebut, 12 orang telah dinyatakan sembuh, 15 stabil dan dua orang meninggal dunia.

Sementara penambahan di Kuwait sebanyak sembilan orang, sehingga akumulasinya menjadi 26 orang. Seluruh WNI terkonfirmasi positif di negara tersebut dalam keadaan stabil.

Sedangkan di Qatar, penambahan kasus positif sebanyak sepuluh orang, sehingga total 30 orang terkonfirmasi positif.

Dari jumlah tersebut, lima di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 25 orang lainnya dalam keadaan stabil.

Masih berdasarkan data yang disampaikan, tidak ada penambahan kasus sembuh baru. Meski demikian, terdapat satu kasus meninggal dunia yakni di UEA.

"Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 793: 394 sembuh, 44 meninggal dan 355 dalam perawatan," tulis keterangan itu.

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 62 WNI (19 sembuh, 30 stabil, 13 meninggal)

2. Arab Saudi: 104 WNI (22 sembuh, 70 stabil, 12 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 7 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal dunia)

5. Belgia: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

6. Brunei Darussalam: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

7. Ekuador : 1 WNI (sembuh)

8. Filipina: 1 WNI (stabil)

9. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

10. India: 75 WNI (74 sembuh, 1 stabil)

11. Inggris: 19 WNI (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

12. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

13. Italia: 3 WNI (sembuh)

14. Jepang: 2 WNI (1 stabil, 1 sembuh)

15. Jerman: 11 WNI (7 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

16. Kamboja: 2 WNI (sembuh)

17. Kanada: 1 WNI (stabil)

18. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)

19. Kuwait: 26 WNI (stabil)

20. Malaysia: 108 WNI (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal dunia)

21. Oman: 1 WNI (sembuh)

22. Pakistan: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)

23. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

24. UEA: 29 WNI (12 sembuh, 15 stabil, 2 meninggal dunia)

25. Qatar: 30 WNI (5 sembuh, 25 stabil)

26. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

27. Rusia: 9 WNI (1 sembuh, 8 stabil)

28. Singapura: 51 WNI (37 sembuh, 12 stabil, 2 meninggal)

29. Spanyol: 13 WNI (11 sembuh, 2 stabil)

30. Swedia : 1 (stabil)

31. China Taipei: 3 WNI (sembuh)

32. Thailand: 1 WNI (stabil)

33. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)

34. Vatikan: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

35. International conveyance (kapal pesiar): 172 WNI (100 sembuh, 68 stabil, 4 meninggal dunia)

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/15/10172251/update-15-mei-wni-positif-covid-19-di-luar-negeri-bertambah-20-total-793

Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke