Salin Artikel

Ketua Fraksi PKB DPR: Didi Kempot Seniman Tradisi yang Konsisten...

Cucun mengenang Didi sebagai sosok seniman tradisi yang konsisten, sehingga dapat menduniakan sekaligus membumikan musik campursari.

"Kami merasa sangat kehilangan atas berpulangnya seniman Didi Kempot. Beliau adalah contoh seniman tradisi yang konsisten berjuang di jalurnya hingga bisa membawa kesenian tradisional yakni campur sari sejajar dengan genre musik lain yang digandrungi generasi milenial, seperti K-Pop," ujar Cucun di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

PKB, menurut Cucun, sering mengundang Didi untuk mengisi berbagai acara partai. Ia mengatakan masyarakat sangat menanti dan menikmati penampilan Didi.

"Kami relatif sering mengundang Didi Kempot untuk mengisi berbagai acara partai, seperti hari ulang tahun partai atau hari ulang tahun fraksi. Dan berbagai acara yang diisi oleh Mas Didi selalu ambyar, kader dan simpatisan PKB selalu tumpah ruah menyaksikan penampilan Mas Didi," kenangnya.

Cucun pun berharap semangat Didi melestarikan kesenian tradisi dapat terus hidup di masa sekarang ini.

Ia juga ingin banyak sosok Didi Kempot lain yang konsisten dan percaya diri untuk membawa kesenian tradisional baik di dalam maupun luar negeri.

"Kesenian tradisional kita ini sangat banyak dan berpotensi untuk sejajar dengan musik lain dari manca negara. Kita hanya membutuhkan kreatifitas dan konsistensi para senimannya untuk menyajikannya sesuai dengan tuntutan jaman sehingga bisa diterima semua lapisan masyarakat," ucap Cucun.

Cucun mendoakan almarhum Didi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Menurutnya, Didi telah banyak pula berbuat baik bagi orang-orang sekitarnya.

"Beliau meninggalkan kita semua di bulan baik. Kita berharap agar semua dosa kesalahan almarhum diampuni oleh Allah SWT dan segara amal baik beliau diterima sehingga beliau mendapatkan tempat mulia di sisi Allah SWT," tuturnya.

Diberitakan, penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).

Kakak Kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan. Namun, Lilik mengatakan Didi tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," ungkap Lilik dalam wawancara dengan Kompas TV.

"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," imbuhnya.

Didi Kempot meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB dalam usia 53 tahun. Jenazah rencananya dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/05/16354801/ketua-fraksi-pkb-dpr-didi-kempot-seniman-tradisi-yang-konsisten

Terkini Lainnya

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke