Salin Artikel

Mei Ini, Pemerintah Produksi 10.000 Kit untuk Rapid Test Covid-19 dan 50.000 Kit PCR

Pengembangan itu dilakukan pemerintah melalui konsorsium yang melibatkan sejumlah universitas dan lembaga.

Rapid test kit akan lebih dulu diproduksi. Ditargetkan, minggu depan produksi perangkat itu sudah bisa berjalan.

"Di mana diperkirakan minggu depan pada tanggal 8 Mei kira-kira kami sudah bisa melihat 10.000 produksi tes kit pertama," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (3/5/2020).

Selain berencana memproduksi kit untuk rapid test, pemerintah juga akan melakukan pengembangan terhadap rapid test itu sendiri.

Ditargetkan, akhir Juli 2020 konsorsium mampu memproduksi perangkat rapid test yang berbasis micro chip.

Untuk produksi PCR test kit, Bambang melaporkan bahwa konsorsium tengah melakukan uji validasi dan uji registrasin

"Pada tanggal 2 Mei ini sudah ada 10 produk yang nantinya akan dipakai untuk uji validasi dan registrasi," ujarnya.

Ditargetkan, akhir Mei 2020, PCR test kit dapat diproduksi hingga 50.000 unit.

Menurut Bambang, PCR dan rapid test kit yang diproduksi pemerintah Indonesia lebih unggul dibanding PCR dan rapid test kit yang selama ini diimpor.

Sebab, produksi kedua perangkat tersebut pengembangannya dilakukan menggunakan virus Indonesia atau local transmission virus.

Selama ini, baik PCR maupun rapid test kit yang diimpor dikembangkan menggunakan virus yang ada di negara-negara produsen perangkat tersebut.

"Cukup melegakan sudah mulai kita bisa produksi test kit. Ini sangat diperlukan karena gugus tugas dan pemerintah membutuhkan tes dalam skala masif," ujar Bambang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/03/18413641/mei-ini-pemerintah-produksi-10000-kit-untuk-rapid-test-covid-19-dan-50000

Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke