Salin Artikel

Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Bertambah 47 Orang, Berikut Rinciannya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, terdapat 47 pasien meninggal yang tercatat hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB.

"Ini kemudian ada 47 pasien yang meninggal dunia sehingga jumlahnya 582 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu sore.

Secara rinci, pasien meninggal dunia ini tersebar di enam provinsi. Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yaitu 34 orang, sehingga total menjadi 287 orang meninggal dunia di provinsi ini.

Penambahan juga terjadi di Provinsi Jawa Timur sebanyak 5 orang, sehingga total menjadi 54 orang. Adapun Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing mencatat penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Dua provinsi berikutnya yakni Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan masing-masing satu pasien.

Berikut rincian total sebaran pasien meninggal dunia per 19 Apri 2020:

1. Aceh : 1 orang

2. Bali : 3 orang

3. Banten : 34 orang

4. Bangka Belitung : 1 orang

5. Bengkulu : 1 orang

6. DI Yogyakarta : 7 orang

7. DKI Jakarta : 287 orang

8. Jambi : 0 orang

9. Jawa Barat : 59 orang

10. Jawa Tengah : 44 orang

11. Jawa Timur : 54 orang

12. Kalimantan Barat : 3 orang

13. Kalimantan Timur : 1 orang

14. Kalimantan Tengah : 2 orang

15. Kalimantan Selatan : 6 orang

16. Kalimantan Utara : 1 orang

17. Kepulauan Riau : 7 orang

18. Nusa Tenggara Barat : 3 orang

19. Sumatera Selatan : 3 orang

20. Sumatera Barat : 7 orang

21. Sulawesi Utara : 2 orang

22. Sumatera Utara : 9 orang

23. Sulawesi Tenggara : 2 orang

24. Sulawesi Selatan : 25 orang

25. Sulawesi Tengah : 3 orang

26. Lampung : 5 orang

27. Riau : 4 orang

28. Maluku Utara : 0 orang

29. Maluku : 0 orang

30. Papua Barat : 1 orang

31. Papua : 6 orang

32. Sulawesi Barat : 1 orang

33. Nusa Tenggara Timur : 0 orang

34. Gorontalo : 0 orang

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/19/16382341/pasien-covid-19-meninggal-dunia-bertambah-47-orang-berikut-rinciannya

Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke