Salin Artikel

Menlu Retno: Vaksin Covid-19 Harus Dapat Diakses Negara Berkembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berharap, kerja sama internasional yang terus dilakukan untuk menemukan vaksin virus corona harus bermanfaat untuk seluruh negara.

Retno mengatakan, bila nantinya vaksin telah ditemukan, seluruh negara dengan beragam kekuatan ekonomi harus dapat mengakses vaksin tersebut.

"Kerja sama internasional harus dapat memfasilitasi tercapainya ketersediaan vaksin Covid-19 yang efektif, terjangkau, dan dapat diakses negara berkembang," kata Retno dalam telekonferensi dengan sebelas menteri luar negeri yang tergabung dalam International Coordination Group on Covid-19 (ICGC), Jumat (17/4/2020).

Retno menegaskan, kerjasama negara-negara yang tergabung dalam ICGC harus menjunjung prinsip action oriented dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat umum ke depan.

Hal tersebut juga harus tertuang di dalam deklarasi yang nantinya akan dihasilkan bersama dalam waktu dekat ini.

"Kerja sama kita harus action oriented dan dapat memenuhi harapan masyarakat umum di seluruh dunia," ucapnya.

Retno menambahkan, political declaration yang tengah disusun oleh negara-negara anggota telah mengidentifikasi sejumlah area bagi kerja sama yang lebih konkret.

Kerja sama itu antara lain menjaga konektivitas global, terus memfasilitasi pergerakan manusia dan barang termasuk repatriasi pelancong serta upaya pemulihan ekonomi global pasca-pandemik.

Selain Indonesia, ada 11 negara yang tergabung dalam ICGC.

Kesebelas negara tersebut yakni, Brazil, Inggris, Italia, Jerman, Korea Selatan, Maroko, Perancis, Peru, Singapura, Turki, dan Kanada.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/19/08395191/menlu-retno-vaksin-covid-19-harus-dapat-diakses-negara-berkembang

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke