Salin Artikel

Satu Lagi, ABK KM Kelud Dinyatakan Positif Corona

GAYO LUES, KOMPAS.com – Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud, berinisial NS (41) dinyatakan positif terkena virus corona (Covid-19).

"Sejak awal NS ini kita masukan dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Kita bawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk ambil sampel swab, dan kemarin sore hasilnya sudah kita terima dan dinyatakan positif corona,” ujar Ketua Gugus Tugas Gayo Lues Suhaidi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (18/2/2020).

Sebelumnya, sebanyak 40 ABK KM Kelud di Belawan, Sumatera Utara, juga dinyatakan positif Covid-19.

Siang ini, lanjutnya, NS dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.

Sedangkan sebanyak 16 warga yang kontak langsung dengan pasien tersebut siang ini akan dilakukan rapidt tes.

“Ini kita sedang siap-siap buat rapid tes. Semoga semua hasilnya non reaktif (negatif). Pasien yang positif sudah dalam perjalanan ke Banda Aceh,” katanya.

Dia menyebutkan, tim gugus tugas Covid-19 juga sudah mendata seluruh masyarakat yang pernah kontak langsung dengan NS.

“Semoga bisa segera sembuh. Dari sisi fisik, dia kuat dan sehat. Namun untuk memastikan dia negatif corona maka dirawat di Banda Aceh. Kami berharap dia bisa segera pulih,” pungkasnya.

Seorang warga Gayo Lues, Aceh, yang baru pulang dari Sumatera Utara (Sumut) langsung berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 karena hasil rapid test-nya reaktif.

Warga Gayo Lues tersebut diketahui pulang ke kampungnya pada Minggu (12/4/2020). Setelah rapid test, warga tersebut sempat menjalani isolasi dan perawatan di RSU Ali Kasim, Gayo Lues.

Tapi karena ruang isolasi RSU hanya ada satu, akhirnya pasien tersebut dirawat di rumah atau isolasi mandiri. Kondisi pasien sendiri tanpa gejala Covid-19 alias orang tanpa gejala (OTG).

Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Gayo Lues dr Syafwan membenarkan hal tersebut saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.


"Benar, pada hari Minggu lalu ada pasien berstatus PDP covid-19 atau positif rapid test," kata dr Syafwan, melalui sambungan telepon.

Untuk memastikan kepastian status pasien positif atau negatif Covid-19, sampel lendir tes swab pasien sudah dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI.

"Diperkirakan seminggu ini keluar hasilnya, apakah yang bersangkutan positif atau negatif," ujar dr Syafwan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/18/15123481/satu-lagi-abk-km-kelud-dinyatakan-positif-corona

Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke