Salin Artikel

UPDATE 16 April: Positif Covid-19 Tambah 380 Orang, Pasien Sembuh Lampaui Kasus Meninggal Dunia

Hal itu menyebabkan jumlah kasus pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Indonesia bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kasus baru itu menyebabkan kasus pasien positif Covid-19 mencapai 5.516 kasus, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

"Konfirmasi positif coronavirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.

Ada penambahan kasus baru Covid-19 di 24 provinsi. Penambahan kasus baru paling tinggi dicatat oleh DKI Jakarta dengan 196 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan sebanyak 29 kasus.

Sementara itu, Banten ada penambahan 16 kasus baru, Bali 15 kasus baru, Sumatera Selatan 15 kasus baru, Jawa Timur 15 kasus baru.

Kemudian, Jawa Barat 11 kasus baru, Kalimantan Selatan 10 kasus baru, Kalimantan Timur 9 kasus baru, Kalimantan Barat 8 kasus baru.

Kalimantan Utara 8 kasus baru, Jawa Tengah 8kasus baru, NTB 8 kasus baru, Kepulauan Riau 6 kasus baru.

Selanjutnya, Lampung 5 kasus baru, Papua 5 kasus baru, Riau 4 kasus baru, Papua Barat 3 kasus baru, Gorontalo 3 kasus baru.

Sulawesi Tenggara 2 kasus baru, Bangka Belitung 1 kasus baru, Jambi 1 kasus baru, Kalimantan Tengah 1 kasus baru, dan Sumatera Utara 1 kasus baru.

Pasien sembuh lampaui kasus meninggal

Kendati demikian, dalam periode yang sama ada penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 548 orang.

Penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak, setidaknya dalam sepekan terakhir.

Sebagai pembanding, pada Rabu (15/4/2020), jumlah pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 20 orang.

Sehari sebelumnya, bertambah 46 orang atau jumlah kumulatifnya sebanyak 426 orang.

Sementara itu, pada 12 dan 13 April, jumlah pasien sembuh masing-masing bertambah 73 dan 21 orang.

Angka tersebut juga berhasil melampaui jumlah penambahan dan total pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

Pada hari yang sama, penambahan tercatat pasien meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 27 orang.

Secara akumulasi pasien meninggal dunia menjadi 496 orang.

"Meninggal bertambah 27 orang, sehingga total meninggal menjadi 496 orang," ucap Yuri.

Berdasarkan data pemerintah, penambahan kasus pasien meninggal dunia terjadi di 8 provinsi.

Tercatat penambahan kasus kematian di Sulawesi Selatan mencapai 8 pasien. Menyusul Banten sebanyak 7 pasien dan Papua 3 pasien.

Sementara itu, provinsi Riau mencatat kasus kematian perdana sebanyak 3 orang.

Kemudian, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau terdapat penambahan kasus kematian sebanyak 2 orang. Sedangkan, Jawa Barat dan Jawa Timur 1 pasien.

Periksa spesimen dan jumlah ODP

Achmad Yurianto menegaskan, sampai saat ini pihaknya juga masih terus melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19.

Menurut dia, sampai Kamis (16/4/2020) jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 39.706 milik 34.975 orang. Artinya, satu orang bisa diperiksa lebih dari satu kali.

"Spesimen yang kita periksa sampai dengan saat ini sudah hampir 40.000 kasus," kata dia. 

Dari angka tersebut, berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), 5.516 orang telah dinyatakan positif Covid-19.

Adapun sebanyak 29.459 orang dinyatakan negatif. Pemeriksaan tersebut dilakukan di 32 laboratorium.

Sampai saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 169.446 orang. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 11.873 orang.

Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kapasitas uji spesimen minimal 10.000 per hari sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Akan terus kami lakukan, sehingga target menguji minimal 10.000 sampel per hari bisa kami kerjakan," ujar dia. 

Deteksi ribuan berita hoaks

Selain itu, menurut Yuri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga telah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoaks terkait Covid-19.

"Kementerian Kominfo sudah mendeteksi lebih dari 1.125 berita hoaks atau informasi yang tidak benar (terkait Covid-19)," ujar Yuri.

Berita hoaks dan informasi-informasi yang tidak benar itu, kata dia, tersebar di berbagai media sosial melalui internet.

Seluruh informasi tidak benar dan hoaks itu, kata dia, akan ditindak oleh aparat kepolisian.

"Semua ini akan ditangani secara tegas oleh aparat kepolisian sehingga tetap akses, tetap ikuti informasi yang benar dan resmi dari pemerintah," kata dia.

Ada beberapa platform yang bisa masyarakat gunakan untuk mendapatkan informasi akurat terkait Covid-19, termasuk siaran televisi dan radio milik pemerintah yang disebarluaskan oleh media-media swasta baik cetak, online, maupun elektronik.

"Tidak perlu kita tambah lagi dengan beban psikologis dari berita-berita atau informasi yang tidak benar yang justru nanti akan menyebabkan kita menjadi semakin susah," kata Yuri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/17/05452341/update-16-april-positif-covid-19-tambah-380-orang-pasien-sembuh-lampaui

Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke