Salin Artikel

Data WFP Sebut Covid-19 Didominasi Negara dengan Masyarakat Kelas Menengah Atas

Klasifikasi itu terdiri atas kelas atas (high income), kelas menengah atas (upper middle income), kelas menengah bawah (lower middle income), dan kelas bawah (low income).

Data yang dihimpun WFP hingga Kamis (9/4/2020) pukul 23.59, menunjukkan bahwa pasien Covid-19 banyak yang berasal dari masyarakat di negara dengan pendapatan kelas atas dan kelas menengah atas.

Berdasarkan data kasus terkonfirmasi, lembaga di bawah koordinasi PBB itu mencatat sebanyak 1.292.025 pasien berasal dari negara dengan masyarakat pendapatan kelas atas.

Berikutnya, sebanyak 269.284 pasien merupakan dari negara yang memiliki masyarakat pendapatan kelas menengah atas.

Kemudian, sebanyak 30.672 pasien merupakan negara dengan masyarakat pendapatan kelas menengah bawah dan 2.452 pasien merupakan negara dengan masyarakat pendapatan kelas bawah.

Klasifikasi WFP merujuk pada pembagian pendapatan negara berdasarkan tahun fiskal 2020 oleh Bank Dunia atau World Bank.

Bank Dunia melakukan penghitungan menggunakan metode Atlas Bank Dunia.

Kelas bawah didefinisikan sebagai negara yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita sebesar atau kurang dari 1.025 dollar Amerika Serikat pada 2018.

Kelas menengah bawah adalah negara yang memiliki PNB per kapita antara 1.026 dollar AS dan 3.995 dollar AS.

Lalu, kelas menengah atas adalah negara yang memiliki PNB per kapita antara 3.996 dollar AS dan 12.375 dollar AS.

Selanjutnya, kelas atas adalah negara yang memiliki PNB per kapita sebesar 12.376 dollar AS atau lebih.

Dalam situs https://hungermap.wfp.org, WFP juga memuat data tiap negara berdasarkan jumlah orang yang mengalami malnutrisi hingga perkiraan jumlah orang yang kekurangan pangan.

Situs juga memuat tentang data terkait pasien Covid-19 dan konfirmasi kasus positif.

Catatan Redaksi:

Berita ini mengalami perubahan dari judul sebelumnya yang tertulis: "FAO Catat Pasien Covid-19 Didominasi Masyarakat Kelas Menengah Atas".

FAO dan WFP merupakan badan independen yang berbeda, meskipun sama-sama sebagai lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa.

FAO, baik Kantor Pusat di Roma dan Kantor Perwakilan Indonesia, tidak pernah mengeluarkan laporan data mengenai dampak virus corona seperti yang diberitakan dalam artikel.

Data mengenai klasifikasi yang disampaikan WFP tercantum dalam situs mereka, yaitu: https://hungermap.wfp.org.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/10/14543351/data-wfp-sebut-covid-19-didominasi-negara-dengan-masyarakat-kelas-menengah

Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke